SuaraJogja.id - Usai menemani sang sahabat dalam persidangan kasusnya, Fitri Salhuteru tampak mendatangi Polres Serang untuk melaporkan tindakan ancaman yang dilayangkan Indra Tarigan terhadap dirinya dan Pujianto Adji.
Ancaman tersebut terlihat dalam kolom komentar salah satu unggahan Instagram Pujianto Adji, yakni potretnya bersama Fitri Salhuteru. Dalam kesempatan tersebut, Indra Tarigan memberikan ancaman pada Pujianto dan Fitri akan menginjak leher mereka.
Dalam pengajuan laporan di Polres Serang itu, Fitri Salhuteru mengaku menjadi teman sekaligus saksi terhadap tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan Indra Tarigan.
“Saya menemani sekaligus menjadi saksi buat laporan Bang Adjie terhadap saudara IT yang secara terbuka dan terang-terangan ingin menginjak leher atau kepala, saya lupa, di postingan Instagramnya Bang Adjie bersama saya,” ujar Fitri Salhuteru, dikutip dari unggahan TikTok @davidyandaraan, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga:Pasal Pencemaran Nama Baik Dihapus, Fitri Salhuteru Minta Nikita Mirzani Dibebaskan
Sebelumnya, netizen pun telah dibuat heboh, mereka mengatakan bahwa ada seseorang yang berkoar ingin menginjak leher sosok Nepos yang diduga merupakan Fitri Salhuteru. Namun, ketika ditemui oleh Fitri, IT mengaku Nepos bukanlah dirinya, melainkan temannya.
Lebih lanjut, meskipun sempat berkomunikasi dan mengaku telah berdamai, akan tetapi proses hukum masih tetap dilanjutkan oleh Fitri dan Adjie. Menurutnya, hal itu harus bisa menjadi bahan pembelajaran untuk mereka.
“Perdamaian itu, kan udah disanggah juga oleh Bang Adjie, sebagai sesama manusia, tentunya memaafkan, tetapi proses hukum harus tetap berjalan, karena ini pembelajaran juga buat kita semua bahwa bermain sosial media itu ya harus pintar,” tutur Fitri yang ditemui di Polres Serang Kota.
Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah
Baca Juga:Merasa Dimaki dan Dipukul, Indra Tarigan Polisikan Fitri Salhuteru