Hal itu merujuk pada cuitannya yang menarasikan tentang pertemuan dirinya bersama para relawan Anies yang dipersiapkan untuk persaingan pemilihan Presiden pada tahun 2024 mendatang.
Dalam cuitannya tersebut, Musni Umar menyebutkan nama Dr. Sulhatan yang memfasilitasi pertemuan dengan tim yang nantinya akan mengelola media sosial tentang Anies.
Gelar Profersornya Tak Tercatat dalam Keputusan Menteri atau Presiden
Beredar kabar jika gelar profesor yang disematkan dalam nama Musni Umar tidak tercatat dalam keputusan Menteri atau Presiden. Dirinya mengakui akan hal itu, namun Musni Umar tak terima saat diolok-olok sebagai profesor palsu oleh kalangan netizen.
Baca Juga:Niat Bertemu Ulama, Izin Safari Anies Baswedan di Aceh Terhalang Taman Kota Yang Direnovasi
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia