SuaraJogja.id - Fitri Salhuteru dan Adjie, selama masa bergulirnya kasus Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra selalu menjadi garda terdepan untuk mendukung ibu tiga anak itu. Hal tersebut juga tampak dilakukan Adjie dan Fitri usai sidang keenam yang seharusnya dihadiri oleh Dito Mahendra.
Namun, Dito mahendra justru kedua kalinya mangkir dari panggilan persidangan. Hal itu tak membuat para sahabatnya itu tinggal diam. Mereka menyebutkan bahwa pihak penegak hukum harus bisa berlaku adil terhadap Nikita Mirzani.
“Kalau seorang Niki kalian bisa jemput paksa, maka tidak menutup kemungkinan penegak hukum pasti akan menjemput paksa juga kepada saudara saksi. Semoga bisa memberlakukan hal yang sama antara pelapor dan terlapor,” ungkap Adjie, dikutip dari unggahan TikTok @Gerhana, Jumat (16/12/2022).
Selain itu, karena mendengar fakta bahwa ketidakhadiran Dito Mahendra dimungkinkan lantaran rasa takutnya terjadi kerusuhan dalam persidangan, Adjie pun mengatakan dirinya dan kader Pemuda Pancasila siap mengawal persidangan agar senantiasa aman.
Baca Juga:Hakim Tegur Dito Mahendra yang Minta Hadir Sidang Nikita Mirzani Online: Jangan Seenaknya!
“Saya berharap apa yang tadi disampaikan oleh hakim juga bahwa beliau mungkin merasa takut dan sebagainya saya, kami bersama-sama, Fitri Salhuteru bersama dengan rekan-rekan pengurus Pemuda Pancasila, kader-kader Pancasila,” tuturnya.
“Berkomitmen siap mengawal jalannya persidangan ini tanpa ada intimidasi, tanpa ada tekanan, tanpa ada kerusuhan, tanpa ada apa pun yang dikhawatirkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Adjie menyampaikan bahwa wanita yang akrab disapa Nyai itu merupakan salah satu kader Pemuda Pancasila. Hal itu yang membuatnya mati-matian membela dan mendukung Nikita Mirzani untuk segera mendapatkan keadilan.
“Selama ini lihat, rekan-rekan semua bisa melihat perlu saya sampaikan, perlu saya tegaskan, Niki itu adalah kader Pemuda Pancasila. Dia adalah anggota Pemuda Pancasila. Artinya kami tentunya punya komitmen dan punya slogan,” ungkapnya.
“Kami lebih dari saudara, satu sakit semua merasakan sakit. Dan ini, selama ini kami tidak pernah menunjukkan identitas kami, kami tidak pernah menunjukkan loreng kami,” lanjutnya.
Baca Juga:Dito Mahendra Tak Kunjung Hadir di Sidang, Nikita Mirzani Berang: Jangan Pengecut
Kontributor: Dinna Lailiyah