Ketahuan Pesta Miras di Sekolah, Sejumlah Siswa SMP N 3 Berbah Dimasukkan ke Pondok Pesantren

sejumlah siswa di Sleman kepergok pesta miras

Galih Priatmojo
Jum'at, 06 Januari 2023 | 15:06 WIB
Ketahuan Pesta Miras di Sekolah, Sejumlah Siswa SMP N 3 Berbah Dimasukkan ke Pondok Pesantren
Ilustrasi pesta miras. (Antara)

SuaraJogja.id - Sejumlah siswa SMP Negeri 3 Berbah, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman terpaksa harus dimasukkan ke dalam sebuah pondok pesantren (ponpes), Kamis (5/1/2023). Sekolah mengambil langkah tersebut, usai mendapati anak didik mereka pesta miras.


Kepala SMP N 3 Berbah, Elly Yuswarini mengatakan, anak-anak yang mendapat sanksi itu berasal dari kelas VIII dan IX. Namun Elly tak dapat menyebut secara pasti, jumlah total anak yang dimasukkan ke dalam ponpes. Karena guru Bimbingan Konseling yang mengetahuinya lebih detail.


"Memang ada anak yang kami tertibkan, karena coba-coba [minum miras], tapi segera kami kondisikan," ungkapnya, lewat sambungan telepon, Jumat (6/1/2023).


Masa pemondokan siswa selama satu pekan, kecuali bagi satu anak yang pertama kali mengajak temannya di sekolah itu untuk ikut minum, ia harus menempuh pembinaan di ponpes selama dua pekan.

Baca Juga:PSS Sleman Bakal CLBK dengan Eks Pemainnya, Gantikan Sosok Ini yang Akan Pergi dari Super Elja


Ia menerangkan, perilaku siswa di sekolah tersebut, menurutnya disebabkan tiga orang penyusup. Penyusup ini sebanyak tiga orang, berasal dari sekolah berbeda atau sekolah lain. Mereka yang kemudian mengajak siswa SMP N 3 Berbah, -yang kini berada di ponpes-, untuk ikut minum miras, di sekolah. 

Kronologi 


Di kesempatan itu Elly mengungkap, peristiwa itu berawal ketika sekolah memiliki kegiatan usai PAS. 


Kala itu, mayoritas orang-orang di sekolah perhatian penuh dengan kegiatan yang berlangsung di area kegiatan. Termasuk penjaga sekolah, juga berkonsentrasi di depan. 


Ternyata, kondisi itu menjadi peluang bagi sang penyusup masuk ke sekolah. Beberapa waktu kemudian, ada staff sekolah yang jeli melihat wajah siswa yang terlihat asing. Yang belakangan diketahui ternyata siswa dari sekolah lain. 

Baca Juga:Berapa Harga Fantastis Jonathan Cantillana di Bursa Transfer Musim ini, Siapa yang Mampu, PSS Sleman atau Arema FC ?


"Ternyata itu yang membuat rantai acara [minum miras] itu," ucapnya. 


Pada momen itu juga, staff melihat ada motor yang keluar dari sekolah, padahal SMP N 3 Berbah tidak membolehkan siswanya membawa motor. 


Mengetahui itu pihak sekolah langsung mengamankan seluruh siswa, baik siswa SMP N 3 Berbah dan siswa dari luar. Kemudian memanggil guru dari sekolah yang bersangkutan, untuk menjemput siswa mereka ke SMP N 3 Berbah.


Orang Tua Siswa Bersikap Kolaboratif


Sekolah selanjutnya membina siswa yang ketahuan ikut menenggak miras tersebut, dengan memanggil orang tua mereka masing-masing. Tujuannya supaya pendampingan kepada siswa dilakukan bersama-sama dengan orang tua mereka. 


"Kami tidak ingin itu berkembang, jadi biar jadi pembelajaran bagi semua. Jangan ada yang berani coba-coba," tegas Elly.


Dari sana, diputuskanlah bahwa para siswa harus mendapatkan sanksi. Dalam arti sanksi yang mendidik, bukan sanksi dalam bentuk fisik. Yakni, dimasukkan ke dalam ponpes selama sepekan. Kecuali bagi satu siswa inisiator, selama dua pekan. 


"Kami antarkan berbondong-bondong kemarin. BK, Waka OSIS, Wali Kelas, orang tua masing-masing, mengantarkan ke pondok," ujarnya. 


"Orang tua juga kolaboratif, kami juga minta persetujuan orang tua, 'Bapak ibu keberatan ndak?', [dijawab] 'Oh ndak, kami akan sangat senang sekali, kami mendukung'," kata Elly mengulang. 


Sebelum memasukkan siswa ke Ponpes, Elly menyebut ada pihak yang masih menanyakan apakah ia tidak kasihan dengan anak-anak tersebut. Dan Elly menampiknya. 


"Daripada kita kasian yang akan menyuburkan perilaku itu. Kalau memang tidak setuju dengan tata tertib yang ada di sini, ya bagaimana? Kalau kami (guru) kan dididik untuk mendidik toh? Dan alhamdulillah semua orang tuanya bisa bekerja sama," sebutnya. 


Ia menekankan, tidak ingin ada embrio perilaku minum minuman keras yang tumbuh di tengah siswa SMP N 3 Berbah. Sehingga ketika sudah nampak keinginan besar untuk mencoba-coba, maka ia berusaha untuk memangkasnya. 

Kontributor : Uli Febriarni

Berita Terkait

Disperindag telah menyediakan sarana angkutan berupa 2 unit truk dan 4 unit pick-up.

jogja | 16:45 WIB

Pimpinan Ponpes Al Zaytun ditangkap Densus 88

metro | 15:41 WIB

Panji Gumilang dirumorkan ditangkap oleh Densus 88 hingga istrinya histeris mengetahui hal tersebut, apakah rumor pimpinan Al Zaytun diboyong pihak keamanan benar? Simak faktanya.

bandung | 15:00 WIB

Jelang Liga 1 2023/2024, Persib Bandung dan PSS Sleman akan menggelar laga persahabatan atau friendly match untuk melihat kesiapan tim.

denpasar | 07:25 WIB

Laga friendly match yang mempertemukan tim Super Elja PSS Sleman dan tim Pesut Etam Borneo FC akan berlaga pada Minggu (11/6/2023) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta pada 15.00 WIB.

denpasar | 06:00 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak