SuaraJogja.id - Tugu #NextLevelPocky yang dibangun oleh PT Glico Indonesia untuk merayakan pembaruan formula Pocky, resmi mendapatkan predikat "Replika Tugu dari Kemasan Biskuit terbanyak di Indonesia" dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Pocky Tower raksasa yang berukuran tinggi 6 meter dan lebar 3,5 meter ini memuat 17.911 kemasan Pocky dengan tampilan baru yang menyegarkan. Saat ditumpuk tegak lurus, kotak kemasan Pocky di dalamnya akan mencapai ketinggian 2.686 meter atau sekitar 7 kali tinggi gedung tertinggi di Indonesia.
Dibangun selama tiga hari, Tugu #NextLevelPocky berlokasi di Sarinah Jakarta Pusat yang menjadi area strategis untuk berbagi kebahagiaan dengan seluruh masyarakat serta memperkenalkan formula baru Pocky. Stik biskuit berlapis cokelat nan ikonik disukai ini telah berevolusi menjadi #NextLevelPocky. Selain lebih enak dan renyah, juga mengandung lebih banyak serat daripada produk sebelumnya karena menggunakan tepung gandum utuh.
"Pocky dengan level yang meningkat ini adalah cara Glico untuk menunjukkan apresiasi dan kepedulian kepada konsumen kami, sejalan dengan tumbuhnya kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat. Kami bangga menandai kesempatan ini dengan meraih rekor #NextLevelPocky Tower, yang kini menjadi tugu replika Indonesia dengan kemasan biskuit terbanyak," kata Kartika Tirta Putri, Marketing Manager Glico Indonesia, sebagaimana dikutip dari siaran pers, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga:Resep Frittata Makanan Khas Italia, Olahan Telur yang Mirip Omelet
Pada momen peresmian Rekor MURI untuk #NextLevelPocky Tower, Tri Yono, Senior Customer Relation Director Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) turut hadir untuk berbagi kebahagiaan dengan tim Glico Indonesia sekaligus menyaksikan dan mengukuhkan pencapaian rekor tersebut.
"MURI mengapresiasi Pocky yang terus berinovasi sebagai produk biskuit berlapis cokelat, terutama di masa pemulihan pasca pandemi seperti saat ini sehingga secara resmi kami mengukuhkan #NextLevelPocky Tower sebagai replika tugu dari kemasan biskuit terbanyak di Indonesia," ujarnya.