SuaraJogja.id - Ibu Negara Iriana Jokowi bertandang ke Pasar Beringharjo, Selasa (31/1/2023). Iriana didampingi anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) seperti istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin serta istri Menteri Sekretaris Negara, Ida Pratikno. Istri Gubernur DIY, GKR Hemas serta istri Wakil Gubernur DIY, GKBRay Paku Alam X juga ikut hadir.
Iriana berjalan kaki dari Gedung Agung ke salah pasar tertua di DIY tersebut sekitar pukul 09.45 WIB. Dikawal sejumlah pasukan pengamanan presiden (paspampres), Iriana yang masuk dari pintu depan disambut warga yang antusias melihat kedatangannya.
Sesampai di pasar, Iriana mendatangi lapak-lapak pedagang batik. Di lapak-lapak tersebut, Iriana pun memborong sejumlah daster dan kain batik.
Iriana memang sengaja datang ke Pasar Beringharjo. Dia bersama OASE KIM ingin meninjau geliat perekonomian masyarakat pasca pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY.
Baca Juga:Obati Kangen, Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi Sering Video Call dengan Sedah Mirah dan Nahyan
"Belanja tas, belanja daster, banyak, harganya terjangkau, tempatnya bersih, penjualnya ramah-ramah," ungkapnya.
Sementara salah seorang pedagang pakaian di Pasar Beringharjo, Rini (43) mengaku kaget saat lapaknya didatangi Ibu Negara. Hal itu merupakan kesempatan langka yang dialaminya. Apalagi Iriana memborong dagangannya.
"Beli banyak tadi, ada tunik jumputan, sama setelan kulod. Yang banyak gamis sampai beli sepuluh tadi sampai satu juta," ujarnya. Meski dagangannya dibeli istri Presiden Jokowi, Rini mengaku tidak menaikkan harga. Dia menjual pakaian laiknya harga yang ditawarkannya pada pembeli lainnya.
Rini mengungkapkan Iriana tidak rewel dalam memilih pakaian yang dibeli. Ibu Negara sebatas tawar menawar dagangan yang dijualnya.
"Senang, awal jadi penglaris. Total belanjaan Rp 1 jutaan sekitar segitu. Tadi jualin saja belum sempat foto," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi