SuaraJogja.id - ARTOTEL Yogyakarta berkolaborasi dengan seniman Burhan Nudin dan Fikri HBD dengan resmi menghadirkan pameran seni berjudul "TAMASYA". Pameran seni ini menyuguhkan dua bentuk presentasi berbeda tentang tamasya bagi kedua seniman tersebut.
Burhan dan Fikri menghadirkan tamasya dengan bentuk seni rupa yang menyenangkan, dan sederhana. Bagi mereka, melukis adalah suatu bentuk tamasya seorang seniman. Ini karena mereka bisa mencurahkan apa yang mereka rasakan secara jujur.
Oleh karena itu, Fikri dan Burhan menuangkan semua rasa pada karya-karyanya, seolah-olah setiap lukisan bercerita tentang bagaimana dinamika emosi yang mereka rasakan.
Dalam kedekatan lain, melukis lanskap bagi Burhan dan Fikri menjadi sarana dalam proses belajar mensyukuri betapa sempurna ciptaan Tuhan dan betapa besar nikmat yang dilimpahkan oleh Tuhan.
Baca Juga:Sawah vs Pabrik, Lukisan Bowo Leksono Kritik Industrialisasi di Purbalingga yang Korbankan Sawah
Secara tidak langsung, melukis juga melakukan refleksi diri dari segala aktivitas dan kesibukan yang menjemukan.
"Karya-karya yang dipamerkan oleh Burhan dan Fikri ini, seolah mengajak para penikmat seni dan juga tamu untuk bisa memaknai tamasya dalam wujud dan arti dari sisi yang lain, sehingga dapat memberikan inspirasi dan pengalaman ber-tamasya dengan cara yang unik," ungkap Andre Harso Binawan, selaku General Manager ARTOTEL Yogyakarta, Kamis (16/3/2023).
Pameran seni "TAMASYA" akan berlangsung pada 16 Maret hingga 16 Mei 2023 di ARTSPACE, ARTOTEL Yogyakarta. Ada sekitar 30 karya seni yang dapat dinikmati oleh para tamu.
"Sebagai hotel yang mengusung konsep seni kontemporer di Indonesia, ARTOTEL Yogyakarta akan selalu menyelenggarakan pameran seni secara rutin di ARTSPACE yang berada di area lobby hotel. Kami berharap para tamu hotel dan para antusias seni di Yogyakarta dapat datang dan menikmati pameran yang kami selenggarakan kapan saja tanpa dipungut biaya apapun," pungkas Andre.
Baca Juga:Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono Gelar Pameran Tunggal Bertajuk "Gugat!"