Bukan Gorengan, Ini Makanan yang Direkomendasikan untuk Berbuka Puasa

hati-hati bagi yang suka berbuka puasa dengan gorengan

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 02 April 2023 | 17:42 WIB
Bukan Gorengan, Ini Makanan yang Direkomendasikan untuk Berbuka Puasa
Ilustrasi gorengan (Freepik/Tyasindayanti)

SuaraJogja.id - Siapa yang tak suka gorengan untuk menu berbuka puasa. Apalagi jika kemudian dihidangkan dalam kondisi masih hangat. 

Namun di balik kenikmatan tersebut, gorengan ternyata bukan pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai menu berbuka puasa. Dietisien FKKMK UGM, Tony Arjuna, tidak menyarankan gorengan dikonsumsi sebagai menu buka puasa.


"Gorengan sangat tidak direkomendasikan untuk berbuka karena komposisinya dominan karbohidrat dan lemak tidak sehat," kata Tony, Sabtu (1/4/2023).


Hal itu dapat dilihat sejak pengolahan gorengan. Ia memaparkan proses pengolahan sendiri tak jarang menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang. 

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Wilayah Palembang 2 April 2023 Disertai Doa


Kondisi dari minyak yang jarang diganti tersebut kemudian dapat menjadi sumber kolesterol. Sehingga memang tidak ideal ketika digunakan terus menerus.


"Kan jarang yang ada gorengan yang 1-2 kali pakai ganti minyaknya. Kebanyakan minyak yang digunakan itu sudah dipakai berkali-kali dan jadi model sumber kolesterol," ungkapnya.


Selain mengandung lemak tidak sehat, Tony mengungkapkan gorengan juga tersusun dari karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini sifatnya cepat dibakar dan dicerna oleh tubuh. 


Konsumsi makanan tersebut akan menjadikan kadar gula darah dalam tubuh cepat turun. Sehingga berefek pada membuat cepat merasa lapar.


"Berbuka dengan yang manis sebenarnya juga tidak terlalu ideal karena karena cepat menaikan gula darah dan turunnya juga cepat sehingga mudah merasa lapar kembali," paparnya.

Baca Juga:Bingung Cari Tempat Buka Puasa? Berikut Rekomendasi Rumah Makan di Tasikmalaya, Cocok untuk Bukber


Dalam kesempatan ini, ia merekomendasikan menu berbuka puasa dengan mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks. Sebab makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks akan lebih lambat dicerna tubuh.


Sehingga nantinya tidak akan cepat merasa lapar. Contoh jenis karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa adalah buah-buahan.


"Kalau makan besar baiknya yang dikonsumsi yang dominan proteinnya karena pengolahan dalam tubuh lebih pelan dan menaikkan gula darah dalam tubuh secara perlahan," tandasnya.

Berita Terkait

Mama Rieta berbagi resep tempe goreng tepung andalannya. Penampakan minyak goreng yang dipakai bikin salah fokus.

lifestyle | 18:50 WIB

Yoursay sukses menggelar program kolaborasi belajar dan bermain bersama Sekolah Alam UGM pada Minggu (4/6/2023) di Desa Wisata Kali Opak 7 Bulan.

yoursay | 12:33 WIB

Resiko serius sering melewatkan sarapan pagi, ini penjelasan ahli gizi sekaligus Dosen Universitas Gadjah Mada (UGM)

garut | 08:40 WIB

Misi UGM sebagaimana dimandatkan oleh para pendirinya adalah menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

jogja | 11:40 WIB

Presiden Jokowi memiliki sumber daya memadai untuk mendorong peningkatan kualitas demokrasi Indonesia agar naik kelas.

joglo | 19:00 WIB

News

Terkini

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB

SIKAT TB (Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis) sendiri merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Dinkes Sleman.

News | 13:06 WIB

Goresan tinta beraneka warna menghadirkan sisi wajah Malioboro yang seolah tak lekang oleh zaman melalui perangko yang diluncurkan.

News | 12:57 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,8.

News | 10:45 WIB

Putri Ariani yang dapat golden buzz dari Simon Cowell ternyata siswa Jogja

News | 19:34 WIB

Hal itu guna menghindari dehidrasi yang berpotensi dialami oleh para jemaah haji.

News | 18:45 WIB

jemaah juga perlu mengetahui hak dan kewajiban mereka.

News | 18:30 WIB

tersangka kasus mafia tanah kas desa akan segera disidangkan

News | 18:11 WIB

pertemuan tersebut yang merupakan rangkaian Qatar-Indonesia Year of Culture 2023

News | 18:04 WIB

warga di Dusun Sempu mendapat bantuan peralon untuk memperbaiki saluran irigasi yang terdampak longsor

News | 17:15 WIB

Sejarah kursi itu bukan hanya dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga pernah menjadi saksi bisu kehadiran tokoh besar

News | 16:54 WIB

Disampaikan Tahrir, dari jumlah yang berangkat tersebut hampir 30 persen atau 100an orang merupakan jemaah lanjut usia (lansia).

News | 15:03 WIB

Kaesang Pangarep diisukan akan maju dalam Pilkada 2024

News | 14:58 WIB
Tampilkan lebih banyak