Terungkap! Selain Ketagihan Judi Online, Tersangka Mutilasi di Sleman Sempat Nonton YouTube Cara Melumpuhkan Orang

Korban perempuan berinisial AI itu dinilai dapat lebih memungkinkan mencapai tujuannya.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 03 April 2023 | 16:25 WIB
Terungkap! Selain Ketagihan Judi Online, Tersangka Mutilasi di Sleman Sempat Nonton YouTube Cara Melumpuhkan Orang
Tersangka mutilasi seorang perempuan di Sleman dihadirkan di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Polisi telah berhasil menangkap pelaku mutilasi seorang perempuan berinisial A (34) di Sleman. Tersangka Heru Prastiyo (23) diamankan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Berdasarkan pengakuan yang didapatkan polisi, motif dari tersangka melakukan pembunuhan adalah untuk mendapatkan harta benda milik korban. Menyusul yang bersangkutan mengaku terjerat utang pinjaman online (pinjol).

Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP K. Tri Panungko mengungkapkan usut punya usut motif ekonomi itu didasari akibat tersangka yang juga ketagihan judi online. Hingga kemudian berujung utang di pinjol tersebut.

"Ya itu karena adanya dorongan ekonomi yang dirangsang terus-menerus dari aktivitas rutin tersangka dengan bermain judi online," ujar Tri Panungko di Mapolda DIY, Senin (3/4/2023).

Baca Juga:Mimpi Buruk Heri Prasetyo, Ayah Perempuan Termutilasi di Sleman yang Tak Menyangka Anaknya Tewas Mengenaskan

Selain itu, disampaikan Tri, tersangka pun sempat menonton tayangan YouTube. Berkaitan dengan cara melumpuhkan seseorang hingga meninggal dunia.

"Dan melihat tayangan YouTube bagaimana cara melumpuhkan seseorang sampai meninggal," ucapnya.

"Jadi ini adanya stimulan-stimulan terhadap tersangka dengan cara menonton YouTube dan juga adanya trigger karena terlilit utang akibat sering bermain judi online," tambahnya.

Dalam pemeriksaan psikologi forensik itu didapati pula alasan tersangka memilih korban. Hal itu dilakukan tersangka melihat dari karakteristik korban.

Korban perempuan berinisial AI itu dinilai dapat lebih memungkinkan mencapai tujuannya. Terlebih beberapa waktu sebelum terjadi peristiwa itu korban sudah pernah menawarkan diri atau berkomunikasi kepada pelaku.

Baca Juga:Mayat Perempuan Termutilasi di Sleman Pernah Bercerai, Keluarga Curigai Sosok Ini

"Sehingga mungkin secara hubungan sudah sangat dekat dalam berkomunikasi sehingga pelaku ya terpikirkan korban untuk menjadi korbannya," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak