SuaraJogja.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengimbau masyarakat tidak mudik dengan menggunakan sepeda motor. Di sisi lain pemerintah perlu dengan tegas menegur para pemudik yang nekat apalagi dengan membawa anak-anak.
Sebelumnya saran tersebut diberikan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Mereka menyoroti pemudik dengan sepeda motor dengan anak-anak yang berpotensi meningkatkan insiden kecelakaan.
"Ya itu sudah benar (tidak mudik dengan motor), aturannya kan begitu ya memang, tegur sajalah," kata Gus Yahya ditemui di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Selasa (4/4/2022).
Menurutnya keselamatan harus diutamakan dalam berkendara. Terlebih saat momen mudik di hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang.
Baca Juga:Dibuka Hari ini Jam 9! Simak Cara Mudik Gratis PLN 2023 Lewat Aplikasi PLN Mobile
"Ya itu antara lain itu supaya lebih selamat lah karena memang sepeda motor ini risikonya lebih tinggi," tegasnya.
Secara khusus ia mengimbau kepada seluru masyarakat untuk senatiasa menaati aturan lalu lintas. Agar dapat mencapai kampung halaman dengan kondisi selamat pada Lebaran nanti.
PBNU sendiri bukan tanpa upaya untuk mengurangi pemudik dengan sepeda motor tersebut. Gus Yahya menyebut saat ini pihaknya tengah mengupayakan untuk memberikan fasilitas mudik gratis kepada masyarakat.
Langkah itu nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Serta tentunya bisa ditiru oleh banyak pihak lain sehingga mengurangi pemudik dengan sepeda motor.
"Kita harapkan nanti, seperti NU sendiri misalnya juga kami mengupayakan untuk menyediakan fasilitas mudik bersama. Mudah-mudahan nanti banyak pihak lain yang juga melakukan hal yang sama sehingga masyarakat terbantu," tandasnya.
Baca Juga:Polri Siapkan Sistem Oneway Pada Puncak Arus Mudik 2023