Sebenarnya pada Minggu sebelum kejadian tawuran di Kota Yogyakarta itu pecah, dua belah pihak antara PSHT dan Brajamusti telah sepakat bertemu. Terkait untuk membahas permasalahan di Bantul.
Namun justru tawuran itu telah pecah antara dua simpatisan itu. Bahkan polisi menyebut tawuran tersebut bahkan sampai melibatkan warga di sekitar lokasi.
Pasca kejadian itu kedua belah pihak sudah sepakat untuk duduk bersama untuk berdamai. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pemicu pasti dari tawuran tersebut.
Baca Juga:Kesaksian Warga di Jalan Tamansiswa saat Tawuran Pecah, Nyaris Kena Lemparan Batu saat Cari Makan