"Yang pasti kita mengamankan warganya untuk mengedukasi yang dekat lubang itu untuk sementara untuk tidak tinggal di situ, kebetulan yang bersangkutan mengungsi di rumah kecamatan sebelah," terangnya.
"Kemudian kita mengamankan lubang itu dengan cara memberikan pagar pengaman dan sekaligus menutup pakai terpal. Sehingga harapannya kalau terjadi curah hujan tidak masuk ke lubang itu," sambungnya.
Pihaknya berharap ada ahli-ahli terkait yang dapat melakukan kajian lebih jauh terkait fenomena itu. Sehingga dapat dilakukan upaya antisipasi pada hari mendatang.
"Kalau bisa mengatasi masalah setidaknya kita tahu persis bahaya di situ, apakah bisa menjadi masih layak untuk hunian atau harus ada tindakan-tindakan tertentu sehingga yang pasti keselamatan warga yang dikedepankan," pungkasnya.
Baca Juga:Petani di Kulon Progo Makin Mudah Akses Pupuk Bersubsidi dengan Kartu Tani BRI