Saat massa masuk melalui pintu samping diskusi tetap berlanjut. Teriakan demi teriakan penolakan terhadap Rocky Gerung dan Rafli Harun terus dilontarkan oleh masa penolak yang berada di sawah samping kopi nuri.
Teriakan penolakan semakin keras ketika Rocky Gerung didaulat menjadi pembicara. Sempat terjadi adu argumen antara Rocky Gerung yang berada di podium dengan masa penolak yang ada di sawah. Beberapa kali Rocky Gerung berhasil mematahkan argumen yang dilontarkan oleh para penolak tersebut.
Hal tersebut mengundang tepuk tangan dari para peserta diskusi. Tentu kondisi ini membuat para penolak Rocky dan Refly semakin emosi dan semakin keras berteriak melakukan penolakan. Hingga akhirnya salah satu penolak emosi dan melemparkan botol air mineral mineral yang masih berisi setengah.
Botol tersebut melayang sampai ke podium dan mengenai leher dari Refly Harun. Tentu saja hal ini mengundang amarah dari para peserta diskusi. Mereka beranjak dari tempat duduknya dan berusaha akan merangsek ke lokasi atau posisi orang yang melempar botol tersebut.
Baca Juga:Pastikan Penuhi Panggilan Bareskrim Pekan Depan, Rocky Gerung: Emang Gua Harun Masiku Kabur
Namun emosi para peserta diskusi berhasil diredam oleh narasumber dan juga moderator dalam diskusi tersebut. Mereka para peserta diskusi kemudian berteriak meminta kepada aparat keamanan untuk menangkap pelempar botol air mineral tersebut.
"Tangkap, tangkap, tangkap!"teriak peserta diskusi.
Diskusi pun berlangsung pemanas karena sesekali Rocky Gerung meladeni teriakan para penolaknya. Hingga akhirnya diskusi terpaksa dihentikan oleh moderator dan menghilangkan sesi tanya jawab dari para peserta. Alasannya karena situasi sudah tidak kondusif lagi.
Diskusi tersebut akhirnya ditutup pukul 16.30 dari seharusnya pukul 17.00 WIB. Kemudian ketua panitia meminta kepada semua peserta untuk membuat barikade mengawal Rocky Gerung keluar dari lokasi diskusi. Rocky Gerung pun nampak berlari dengan meloncati beberapa tanaman padi yang sudah dipangkas.
Para mahasiswa peserta diskusi tersebut lantas membuat batik dan berhasil mengawal Rocky Gerung sampai ke mobilnya yang berada di belakang Kopi Nuri yaitu di halaman parkir Kafe Basa-Basi. Tepuk tangan membahana dari para mahasiswa merasa sukses menyelenggarakan diskusi tersebut dan sukses mengelabui para penolak kehadiran Rocky Gerung dan Rafli Harun.
Baca Juga:Siapkan 97 Pertanyaan, Bareskrim Polri Periksa Kembali Rocky Gerung Pekan Depan
"Ini sangat disayangkan,"teriak Refly singkat.