SuaraJogja.id - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku siap untuk melakukan pendaftaran capres dan cawapres paling awal. Termasuk tak menutup kemungkinan pada hari pertama.
"Ya mudah-mudahan begitu buka kita daftar. [Hari pertama] Insya allah. Insya allah," kata Anies ditemui usai menghadiri acara Mata Najwa di Universitas Gadjah Mada (UGM), dikutip Rabu (20/9/2023).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan sudah sangat siap untuk mendaftar sebagai capres dan cawapres pertama. Apalagi bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sudah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu syarat pendaftaran.
Ia menyebut akan segera menyusul Cak Imin untuk melengkapi syarat-syarat pendaftaran, termasuk salah satunya membuat SKCK.
Baca Juga:Disebut jadi Bacapres Paling Miskin, Dari Mana Uang Anies Baswedan saat Berkampanye Nanti?
"[Sudah siap?] Uweslah [sudah]. Pada waktunya saya urus [SKCK]," ucapnya.
Terkait dengan kemungkinan nomor urut yang akan didapat pasangan Amin dalam Pilpres 2024 mendatang, Anies mengaku tak terlalu memikirkan hal tersebut. Ia melihat semua nomor urut tetap sama.
"Kalau nomer kita lihat saja, enggak ada bedanya," tegasnya.
Diketahui, KPU berencana memajukan jadwal dan mempercepat durasi pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Awalnya, pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Juga:Santai Tanggapi Rumor Cekik Wamen, Prabowo: Saya Dulu Difitnah Lebih Gawat Lagi
Saat ini, KPU merancang PKPU tentang pencalonan pemilu presiden dan wakil presiden. Dalam rancangan PKPU tersebut, tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 10 Oktober sampai 16 Oktober 2023.
- 1
- 2