SuaraJogja.id - Masyarakat Jogja kembali dikejutkan dengan tewasnya seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga karena bunuh diri. Korban ditemukan tewas di Asrama Unires Putri UMY, Bantul, Senin (2/10/2023).
Korban perempuan berinisial SMKF dituding mengakhiri hidupnya karena depresi. Polisi termasuk pihak kampus sedang mendalami dugaan penyebab SMKF bunuh diri.
Namun sejumlah fakta ditemukan dalam kasus tersebut. Berikut 7 fakta mahasiswi UMY yang bunuh diri dengan lompat dari lantai 4.
Terjadi sekitar pukul 06.15 WIB
Kejadian tersebut diketahui oleh salah satu ustad di sekitar asrama pada pukul 06.15 WIB. Waktu tersebut tak lain saat masyarakat bersiap untuk memulai aktivitasnya.
Korban ditemukan setelah suara benda jatuh terdengar mengagetkan seorang ustad yang tengah mengerjakan tugas.
Korban masih sempat hidup
Korban yang ditemukan oleh saksi pada pagi hari itu, langsung ditolong dan dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Nyawanya sempat tertolong. Namun tak berselang lama, SMKF diketahui tewas.
Korban ditemukan dengan luka kepala bagian belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, lecet lecet pada kaki dan tangan.
Baca Juga:Mahasiswi UMY Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4, Pihak Kampus Telusuri Penyebabnya
Tenggak obat Bodrex