Sembilan Tahun Gunungkidul Tanpa Malaria, Nyamuk Anopheles kembali Ditemukan, Begini Penanganan Pemkab

Sebaran larva bisa ditanggulangi dengan pembersihan dan menabur benih ikan.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 30 Oktober 2023 | 13:35 WIB
Sembilan Tahun Gunungkidul Tanpa Malaria, Nyamuk Anopheles kembali Ditemukan, Begini Penanganan Pemkab
Ilustrasi metamorfosis nyamuk (pexels)

Dinkes DIY sendiri melaluo Entomolog Kesehatan, Rega Darmawan menyebutkan bahwa jajarannya sudah memetakan daerah reseptif Malaria di Gunungkidul. Sebanyak 100 titik lokasi terpilih dilakukan pencidukan titik identifikasi larva Nyamuk Anopheles yang masuk dalam koordinat lokasi.

Survei larva nyamuk Anopheles ini meliputi perairan yang jernih di alam terbuka. Biasanya berada di embung, kolam, sawah, telaga, laguna pantai.

Rega mengatakan ada tiga kapanewon yang masuk kriteria pemantaun vektor larva nyamuk. Di antaranya, Playen, Karangmojo, Gedangsari.

"Lokasi tersebut kami pantau secara rutin," katanya.

Baca Juga:Kasus Malaria di Riau, 95 Persen Berasal dari Rokan Hilir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak