Cerita Apes Para Driver Ojol Jogja, Niat Mengais Rezeki Malah Ketiban Orderan Fiktif

sejumlah driver ojol di Jogja mengaku kerap dapat orderan fiktif. Selain membuang tenaga, perbuatan yang tak terpuji itu juga menyusahkan para driver ojol.

Galih Priatmojo
Selasa, 31 Oktober 2023 | 20:06 WIB
Cerita Apes Para Driver Ojol Jogja, Niat Mengais Rezeki Malah Ketiban Orderan Fiktif
Ilustrasi Driver Ojol GrabFood. [dok. Grab Indonesia]

SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu kisah driver ojol di Jogja yang apes karena kena tipu orderan fiktif ramai jadi sorotan kala diunggah di akun media sosial @merapi_uncover.

Nyatanya risiko yang sangat merugikan itu kerap dialami para driver ojol di Jogja. 

Hal itu salah satunya dialami driver ojek online, Sutrisno (51). Warga asli Jogja ini mengaku sudah lima kali mendapatkan orderan fiktif. 

Sutrisno sendiri sudah mulai menjadi driver ojek online sejak tahun 2018 menjelaskan bahwa orderan fiktif yang merepotkan itu sebetulnya orderan makanan.

Baca Juga:Tukang Parkir Ngamuk Hendak Pukul Driver Ojol Pakai Martil di Medan Ditangkap

Karena, jika orderan jasa mengantar itu jika dicancel tidak akan berpengaruh apapun kepada driver.

Tapi, kalau orderan fiktif berupa jasa mengantar makanan, sangat merugikan dan merepotkan driver ojek online. 

"Sudah pernah dapet lima kali orderan fiktif dari jasa pengantaran makanan. Kalau jasa mengantar pergi itu enggak berpengaruh sih, karena bisa di cancel dan ga akan merugikan driver juga. Tapi kalau jasa mengantar makanan, itu repot. Untungnya kalau dari Grab, itu bisa klaim kerugian tersebut dan nanti akan diganti uangnya," ucapnya kepada Suarajogja.id, Selasa (31/10/2023).

Ia mengaku selain merugikan dalam hal waktu, tenaga serta uang, orderan fiktif tersebut juga merepotkan karena jika driver ingin uangnya kembali (diganti oleh pihak ojek online), maka harus memberikan makanan tersebut kepada panti asuhan.

Melalui panti asuhan itu, nanti prosedurnya harus foto dengan pengurus panti asuhan, dan dijadikan bukti bahwa memang makanan tersebut sudah diterima oleh pihak panti asuhan. 

Baca Juga:Viral Tukang Parkir Mengamuk Hendak Pukul Driver Ojol Pakai Martil di Medan

Jika sudah, maka biasanya uang makanan itu akan diganti oleh pihak ojek online beserta dengan ongkos pengantarannya juga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak