SuaraJogja.id - PSS Sleman harus berbagi poin dengan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Rabu (8/11/2023). Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-1.
Persis Solo lebih dulu membobol gawang PSS di menit ke-12 oleh Fernando Rodriguez. Sementara gol milik Laskar Sembada diciptakan oleh Irkham Mila di menit ke-90+1. Gol Irkham membatalkan kemenangan Persis Solo di Maguwoharjo.
Hasil imbang ini menggenapkan 10 pertandingan PSS Sleman tanpa kemenangan. Kendati begitu, langkah tersebut bisa menjadi modal untuk menatap pertandingan lainnya.
Bermain imbang 1-1, ada beberapa alasan PSS sleman memang harus imbang dalam laga tersebut. Di sisi lain, Persis Solo yang nyaris menguasai keadaan justru terpeleset di menit tambahan waktu.
Berikut tiga alasan, PSS Sleman imbangi Persis Solo yang telah dirangkum Suarajogja.id:
Belajar dari kesalahan
PSS Sleman melihat bahwa lini depannya tak banyak berkutik setelah kekalahan dari Bali United. Hal itu memaksa Bertrand Crasson mengubah strategi bermain.
Masih mengandalkan Hokky Caraka, dibantu Tod Ferre di lini depan, beberapa ancaman nyaris mengubah skor di babak pertama. Namun hingga turun minum memang belum ada gol tercipta, justru Persis Solo yang membobol gawang PSS lebih dulu.
Kehadiran Irkham Mila di babak kedua, menjadi angin segar tim. Terbukti, bola muntahan yang terlepas saat duel Jonathan Buston dan Sutanto Tan dari Persis, mampu dimanfaatkan Irkham menjadi gol.
Baca Juga:Persib vs Arema FC: Fernando Valente Akui Kualitas Lawan, Kandidat Kuat Juara BRI Liga 1
Lini bertahan lebih fokus
Thales Lira dkk bisa jadi mendapat ultimatum dari Bertrand Crasson untuk fokus saat menghadapi Persis Solo. Sempat melakukan kesalahan saat dijamu Persib Bandung, lini bertahan skuat Laskar Sembada dituntut untuk lebih rapat.
Meski kebobolan lebih dulu, Anthony Pinthus mampu bekerja lebih baik. Beberapa serangan dari skuat Laskar Sambernyawa bahkan mampu diantisipasi lebih baik.
Mulai bermain umpan pendek
Permainan umpan pendek lebih terasa saat PSS Sleman memimpin di awal babak. Termasuk pada gol yang diciptakan Irkham Mila, umpan pendek yang terlepas dari Bustos mampu dimanfaatkan oleh dia menjadi sebuah gol.
Memang tak jarang umpan-umpan pendek itu gagal dimanfaatkan hingga tertahan menjadi sebuah gol. Apalagi support untuk penyerang yakni Hokky Caraka cukup kurang.
Memang terlihat ada sedikit kekurangan tim saat melakukan serangan. Tak ada supportnya untuk Hokky, membuat pemain lawan mudah membayangi laju pemain 19 tahun itu.
Membawa 1 poin pulang ke kandang, PSS Sleman hanya mengoleksi 20 poin dari 19 laga yang mereka lakoni. Saat ini Laskar Sembada masih bertahan di peringkat ke-14.
Sementara Persis Solo berada di peringkat ke-10 dengan koleksi 24 poin.