Konsumsi Makanan Saat Pengajian, Puluhan Warga di Pajangan Bantul Alami Keracunan

Dugaan keracunan tersebut bermula ketika pada Selasa (07/11/2023) lalu, salah seorang warga setempat yang mengadakan kegiatan pengajian rutin.

Galih Priatmojo
Sabtu, 11 November 2023 | 07:29 WIB
Konsumsi Makanan Saat Pengajian, Puluhan Warga di Pajangan Bantul Alami Keracunan
Petugas puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan warga di Pajangan yang diduga alami keracunan.(istimewa)

SuaraJogja.id - Puluhan warga di Dusun Pringgading, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan Kabupaten Bantul dilarikan ke Puskesmas dan klinik usai mengalami gejala mual, perut kembung, diare dan pusing. Diduga mereka mengalami keracunan usai mengkonsumsi snack dalam sebuah acara pengajian

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I NengaH Jeffry Prana Widnaya membenarkan adanya dugaan keracunan massal di wilayah Pajangan tersebut. Pihaknya menerima laporan dugaan keracunan tersebut pada Jumat (10/11/2023) siang. Namun peristiwanya sendiri dimulai pada Selasa (8/11/2023) lalu

"Ya benar ada dugaan keracunan. Ada sekira 34 orang,"terang dia.

Dugaan keracunan tersebut bermula ketika pada Selasa (07/11/2023) lalu, salah seorang warga setempat yang mengadakan kegiatan pengajian rutin. Setidaknya ada 40 jamaah yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga:Diserbu Lebah Saat Garap Tanah di Sawah, Seorang Petani di Bantul Pingsan Ketika Menyelamatkan Diri Ke Sungai

Dan dalam kegiatan tersebut jamaah disuguhi minum teh, snack dan tahu guling. Selain untuk pengajian tersebut, pemilik rumah juga membagikan tahu guling ke masyarakat sekitar sehingga yang mengkonsumsi cukup banyak.

"Tahu guling tersebut dimasak oleh keluarga Bapak S dengan bahan-bahan dan bumbu yang dibeli di pasar,” ungkapnya.

Awalnya warga tidak merasakan apa-apa sehingga tidak curiga. Namun selang beberapa hari, warga dan jamaah yang mengkonsumsi makanan tersebut merasakan perut kembung, mual, diare dan kepala pusing. 

Jeffry menyebut puluhan warga yang mengalami gejala keracunan kemudian dibawa ke Puskesmas dan klinik setempat. Mereka kemudian diberi obat dan sebagian besar melakukan rawat jalan. Hanya saja ada dua warga yang harus dirawat intensif di klinik terdekat.

"Ada dua orang yang harus menjalani perawatan lebih intensif di Klinik,"tambahnya

Baca Juga:Usai Terima Bilik Suara, Sebanyak 4.300 Kotak Suara Mendarat di Bantul

Hari ini, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Puskesmas dan Polsek Pajangan telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang diduga mengalami keracunan makanan.

Pihaknya kini menindaklanjuti kasus dugaan keracunan makanan tersebut dengan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab dugaan keracunan tersebut. Untuk sampel sisa bahan makanan berupa kubis sudah diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan laboratorium oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. 

“Untuk masyarakat yang mengalami gejala keracunan selanjutnya diberikan paket makanan tambahan,"ujarnya.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak