"Dukanya salah satunya itu panas kaya gini nih, menyengat banget mataharinya. Sukanya ya bisa dapat rezeki dari sini. Karena hobi juga ya, jadi harus dinikmati saja. Per hari ya setidaknya bisa menyambung hidup lah, bisa makan," katanya.
Indra menambahkan bahwa ia biasanya siang bermusik di jalan, lalu malam reguleran di sejumlah kafe.
Mulai dari hari Selasa-Minggu ia selalu bermusik di perempatan Jalan Kaliurang. Kecuali hari Senin, ia libur.
"Biasanya itu saya siang di jalan, malam reguleran di kafe. Selasa sampai Minggu saya rutin di jalan kaya gini dan ngisi di kafe juga, kecuali Senin saya libur," ujar Indra.
Baca Juga:Mengenal Sejarah Yogyakarta, Lewat Wisata Edukasi di Diorama Arsip Jogja
Kontributor: Fristian Setiawan