Kisah Siswanto Hendro Sutikno Merintis Manna Kampus: Dari Toko Alat Tulis, Swalayan hingga Langganan Mahasiswa

Siswanto Hendro Sutikno merupakan pemilik Manna Kampus yang dulu bernama Mirota Kampus. Ia bercerita banyak mengenai lika-likunya menjalankan bisnis tersebut

Galih Priatmojo
Kamis, 23 November 2023 | 16:21 WIB
Kisah Siswanto Hendro Sutikno Merintis Manna Kampus: Dari Toko Alat Tulis, Swalayan hingga Langganan Mahasiswa
Siswanto Hendro Sutikno pemilik Manna Kampus atau Mirota Kampus

SuaraJogja.id - Buat kamu yang di Jogja siapa sih yang ngga kenal dengan Mirota Kampus?

Swalayan idola mahasiswa yang kini berganti nama menjadi Manna Kampus itu merupakan salah satu swalayan yang legendaris di Jogja. 

Sosok di balik Manna Kampus yang masih lestari hingga kini itu adalah Siswanto Hendro Sutikno

Siswanto Hendro Sutikno yang lahir di Yogyakarta 1994 silam itu mengungkapkan bahwa jauh sebelum usahanya berkembang hingga eksis seperti saat ini tak pernah terpikir untuk terjun ke dunia bisnis. 

Baca Juga:Niat Tenangkan Mahasiswa yang Mabuk saat Beli Pecel Lele di Sleman, Juru Parkir Ini Dapat Luka Sabetan hingga Dijahit

Ia mengaku mulai menekuni dunia bisnis setelah menikah lalu membuka sebuah toko kecil-kecilan saat itu. 

"Dulu tidak sama sekali. Jadi begitu saya menikah kita berusaha untuk membuka toko kecil-kecilan waktu itu," ungkapnya kepada tim suarajogja.id saat berbincang dalam program LEKAT.

Siswanto mengingat sebelum Manna Kampus sebesar saat ini dulu merupakan toko kecil. 

Jualannya kala itu alat tulis. 

"Iya dulu dari toko kecil. Awal-awal ya jualan alat tulis," katanya.

Baca Juga:Modus Bersih-bersih, Bapak Dua Anak Malah Intip hingga Rekam Mahasiswi di Kos

Usaha tokonya kemudian perlahan berkembang hingga menjadi Mirota. 

Nama Mirota merupakan representasi dari niche dagangannya kala itu yakni Minuman Roti dan Tart yang kemudian disingkat Mirota. 

Siswanto menyebut keberhasilannya mengelola bisnis tak lepas dari didikan orang tuanya.

Sis bercerita kedua orang tuanya senantiasa mendidiknya agar jadi orang yang jujur. 

"Saya dididik disiplin dan jujur oleh orang tua saya makanya kan slogan kami rumah belanja terpercaya, karena kami bisa dipercaya," ungkapnya. 

Tak hanya itu, ia selalu terngiang pesan dari ayahnya terutama yang meminta untuk jangan menunda apa yang bisa segera dikerjakan. 

Hal itulah yang kemudian menjadi prinsip hidupnya, termasuk ketika mengelola dan membesarkan Manna Kampus.

"Yang masih saya ingat sampai sekarang dari beliau adalah do it now jangan menunda apa yang bisa segera dikerjakan. Itu prinsipnya," lanjutnya.

Siswanto mengungkapkan ketika awal merintis Mirota Kampus yang kini berganti Manna Kampus dimulai di kawasan Babarsari. 

Baru setelah beberapa tahun kemudian pindah ke Jalan C Simanjuntak. 

Sesuai namanya, pangsa pasar Mirota ingin mendekati kampus sehingga namanya identik dengan Mirota Kampus.

"Kita pindah ke Jalan C Simanjuntak itu untuk mendekati kampus kata-kata Mirota Kampus itu mendekati kampus UGM begitu ya jadi pelanggan kami itu dulunya mahasiswa gitu," ungkapnya.

Meski telah sukses menancapkan bisnisnya melalui Manna Kampus, Siswanto mengaku pandemi yang beberapa tahun terakhir terjadi sempat sedikit membuatnya goyah. 

Ia mengaku itu adalah salah satu titik terendah dalam bisnis yang dialaminya karena aktivitas dibatasi otomatis berimbas pada kegiatan bisnisnya. 

"Tapi untungnya kami punya tim yang solid jadi perlahan kami bisa pulih dan bangkit kembali," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak