Mengenal Boekoe Theotraphi: Toko Buku Alternatif di Tengah Kota Jogja dengan Harga yang Murah

Boekoe Theotraphi bisa jadi pilihan toko buku alternatif di Jogja dengan harga yang murah

Galih Priatmojo
Jum'at, 01 Desember 2023 | 15:43 WIB
Mengenal Boekoe Theotraphi: Toko Buku Alternatif di Tengah Kota Jogja dengan Harga yang Murah
Alan salah satu pemilik boekoe theotraphi saat ditemui suarajogja beberapa waktu lalu. [kontributor/fristian setiawan]

SuaraJogja.id - Ingin cari buku dengan harga murah di Jogja, toko buku Boekoe Theotraphi bisa jadi pilihan.

Nama Boekoe Theotraphi, mungkin masih begitu awam di telinga ya. Tapi toko buku yang bernuansa natural tradisional ini sudah punya penggemarnya sendiri.

Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota, menjadikan Theotraphi cukup mudah untuk dijangkau

Boekoe Theotraphi terletak di Jalan Gendeng Cantel nomor 324, Yogyakarta.

Baca Juga:Meracik Perpaduan Cita Rasa Tionghoa dan Lokal dalam Oleh-oleh Khas Jogja

Toko buku ini dapat dikatakan cukup lengkap dalam menyajikan buku-buku bertema sastra, filsafat, dan teologi. 

Salah satu pemiliknya yang bernama Alan (24) mengatakan bahwa Boekoe Theotraphi sendiri sudah berdiri sejak bulan September, tahun 2015.

Pada awalnya, Boekoe Theotraphi diinisiasi karena kecintaan dan kegemaran para pemiliknya yang gemar membaca buku. 

"Boekoe Theotraphi berdiri sejak 2015, bulan September. Awalnya karena gemar membaca dan mencintai buku sih," ungkapnya kepada suarajogja.id beberapa waktu lalu.

Istilah Theotraphi sendiri diambil dari kata (Theology, Sastra, dan Philosophy).

Baca Juga:4 Wilayah di Indonesia Paling Baik Kelola Sampah dengan Metode TPS3R, Jogja Nanti Dulu Deh

Meski demikian, Alan mengatakan ada juga berbagai macam jenis buku lain di sini. Contohnya seperti politik, sejarah, biografi, psikologi, ekologi, dan masih banyak lagi. 

"Untuk pemilihan genre buku, sebetulnya tidak terbatas pada teologi, sastra dan filsafat. Tapi ada juga genre lain seperti politik, sejarah, biografi, psikologi, ekologi, dan masih banyak lagi. Namun memang sebagian besar ada di teologi, sastra dan filsafat," jelasnya.

Dari sisi pelanggan pun, pria asal Bangka ini mengatakan bahwa selama ini pelanggan yang datang cukup beragam. Tidak hanya dari kalangan anak muda saja.

Yang menarik adalah, karena Boekoe Theotraphi ini hadir juga secara online, tingkat penjualan menurut Alan jauh lebih ramai pada penjualan online. 

Jadi memang selama ini Theotraphi lebih mengandalkan penjualan online jika dibandingkan penjualan offline. 

"Pelanggan kami juga sejauh ini cukup beragam. Tidak hanya dari anak muda saja. Kalau penjualan tentu lebih ramai secara online ya, karena itu selama ini kami memang lebih mengandalkan penjualan online", jelas Alan. 

Kontributor: Fristian Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini