Belum Ada Tersangka Laka di Jalur Cinomati, Terungkap Fakta Sopir Mini Bus sudah Berusaha Mengerem tapi Ban Selip

Sopir sempat membanting stir ketika merasa mini bus mengalami roda selip.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 11 Desember 2023 | 10:13 WIB
Belum Ada Tersangka Laka di Jalur Cinomati, Terungkap Fakta Sopir Mini Bus sudah Berusaha Mengerem tapi Ban Selip
Sejumlah personel BPBD hingga kepolisian mengevakuasi mini bus yang terjun ke jurang di Jalur Cinomati, Pleret, Bantul, Minggu (11/12/2023). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Jajaran Polres Bantul belum menetapkan tersangka dalam kasus terperosoknya mini bus Elf Long yang terjadi di Jalur Cinomati yang mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia. Polisi masih fokus evakuasi dan perawatan penumpang luka.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana W menuturkan evakuasi mini bus ELF Long N 7602 TA yang terguling di Jl.Cinomati Kalurahan Wonolelo Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul ini membutuhkan waktu cukup lama. Petugas gabungan harus melakukan evakuasi hampir 4 jam lamanya hingga body kendaraan bisa diangkat dari jurang.

"Kita lakukan evakuasi dari Pukul 15.20 WIB sampai dengan 19.30 WIB," tutur dia, Minggu (11/12/2023) malam.

Seluruh penumpang termasuk sopir langsung dievakuasi ke rumah sakit. Dan Minggu siang dari 13 penumpang yang dirawat di rumah sakit sudah diperkenankan pulang sementara 4 lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga:Kronologi dan Identitas Korban Mini Bus di Jalur Cinomati yang Terjun ke Jurang hingga Sebabkan 1 Orang Tewas di Bantul

Jeffry menambahkan, berdasarkan pemeriksaan didapatkan fakta jika hari Sabtu, 9 Desember 2023, pada Pukul Sekitar 15:05 WIB diketahui jika mini bus tersebut membawa rombongan family tour salah satu kantor yang berasal dari Surabaya yang melaksanakan tour di Yogyakarta.

Setelah mini bus melewati jalan Cinomati dari arah timur (Dlingo) menuju ke barat (Bantul). Jalan Cinomati memang dikenal jalur ekstrim dengan turunan/tsnjakan sangat tajam dan banyak belokan sementara kondisi jalan banyak lobangnya.

"Beberapa saat belum lokasi kejadian mini bus sebenarnya sudah melakukan pengereman akan tetapi roda mengalami slip sehingga mini bus tetap melaju," kata dia.

Dan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain dari arah utara sopir mini bus kemudian membanting stir ke kiri jalan atau area jurang sehingga mini bus akhirnya terguling ke dalam jurang. Mini bus yang dikemudikan oleh IN warga Tenggumung Wetan Kemuning 15 RT/RW 03/16, Wonokusumo, Semampir, Surabaya ini membawa 17 penumpang.

"Satu orang meninggal dunia karena tegencet body kendaraan, " kata dia.

Baca Juga:Jangan Lupa Abisin Cuti!, 8 Wisata Sungai di Bantul Ini Wajib Masuk List Liburan

Seperti diberitakan sebelumnya, Is perempuan asal Kosambin Malang Jawa Timur ini menjadi korban meninggal dalam peristiwa merosotnya Mobil penumpang Elf di jalan Cino Mati, jalur alternatif Kapanewon Dlingo ke Pleret Bantul, Sabtu (8/12/2023) siang. Perempuan berumur 37 tahun ini tewas terjepit bodi kendaraan dan butuh waktu cukup lama untuk mengevakuasinya

Kasie Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Wigdiyana menuturkan peristiwa naas tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di Jalan Dlingo Wonolelo Dusun Cegokan, Wonolelo, Pleret, Bantul. Kendaraan yang terperosok ke jurang adalah mobil penumpang elf plat N 7602 TA.

"Itu kendaraan Isuzu Elf warna hitam, nomor polisi N7602TA. Membawa wisatawan asal Jawa Timur, " kata dia.

Kecelakaan tersebut bermula ketika kendaraan Isuzu Elf dikemudikan oleh IN (35) melaju dari arah Dlingo menuju ke Pleret. Mereka baru saja selesai berwisata di kawasan hutan Pinus Dlingo. Sopir asal Tenggumung wetan kemuning 15 RT 03 RW 16 Wonokusumo Semampir kota Surabaya jatim memilih jalur Chino Mati.

Jalur Cinomati memiliki kontur turunan cukup curam jika dari Dlingo dan dipenuhi kelokan tajam. sebelum memasuki lokasi kecelakaan sopir sudah kehilangan kendali, sesampai dilokasi kecelakaan mobil terperosok ke jurang.

"Nampaknya sopir tidak menguasai medan, " kata dia.

Akibat kejadian tersebut E yang berada di sisi kiri terjepit bodi kendaraan dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Penumpang ada 17 sehat 3, MD 1, Korban luka 13 orang, dibawa ke rumah sakit dg rincian rs permata husada 2, Pleret dan 11 dibawa rumah sakit Nur Hidayah, Jetis.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak