"Target kita sekitar 400 unit tapi bertahap tidak bisa sekaligus. Ini tidak serta merta dilepas ada pembinaan pendampingan karena ini sesuatu yang baru apalagi ada mekanikal harus didampingi," jelasnya.
Sementara Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam (PA) X mengungkapkan, becak kayuh merupakan salah satu ikon Jogja dan bagian tak terpisahkan dari nostalgia tentang Jogja. Agar tetap hidup, tradisi atau budaya dinilai tidak boleh stagnan melalui pemanfaatan teknologi.
"Ada dinamika zaman yang harus diikuti, tanpa menghilangkan esensi tradisi atau budaya dimaksud.
Ada pula kewajiban untuk memanusiakan manusia yang harus terus diupayakan, terlebih karena ini sudah menjadi komitmen jangka panjang DIY," imbuhnya.
Baca Juga:6 Solusi Hemat Bareng Gojek untuk Rayakan Libur Akhir Tahun
Kontributor : Putu Ayu Palupi