Respons Soal Salam 4 Jari untuk Berkoalisi, Ganjar Tegaskan Tidak Tergesa-gesa

Tak sedikit yang mengartikan salam empat jari sebagai koalisi antara capres-cawapres nomor urut 1 dan 3.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 28 Januari 2024 | 21:01 WIB
Respons Soal Salam 4 Jari untuk Berkoalisi, Ganjar Tegaskan Tidak Tergesa-gesa
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat kampanye di Kulon Progo, DIY, Minggu (28/1/2024). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo merespon gerakan salam 4 jari yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Tak berkomentar banyak, ia justru sempat bercanda terkait gerakan itu.

"Emang ada empat jari, oh gitu. Empat jari itu kalau tambah dua jadi enam jari ya," kata calon presiden [capres] nomor urut 3, Ganjar Pranowo, usai kampanye terbuka di Alun-Alun Wates Kulon Progo, Minggu (28/1/2024).

Kendati demikian ditambahkan Ganjar, pihaknya tak ingin tergesa-gesa terkait segala kemungkinan dalam pemilu nanti. Pihaknya masih akan melihat hasil Pilpres pada 14 Februari mendatang.

"Belum lah kita tunggu dulu kan pemilunya masih 14 Februari gitu kan 14 Februari kita tunggu baru setelah itu kita akan bicara," ucapnya.

Baca Juga:Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Australia di Piala Asia 2023, Ganjar Berikan Prediksi Skor Ini

Tak sedikit yang mengartikan salam empat jari sebagai koalisi antara capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Enggak, kita enggak tergesa-gesa, bahwa ada semangat-semangat dari masyarakat itu lah demokrasi, itulah ekspresi. Maka saya orang yang yakin siapapun kekuatan di sini tidak akan bisa menghambat apa yang dimaui oleh rakyat," tegasnya.

Sebelumnya, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan turut menanggapi munculnya gerakan salam 4 jari di media sosial.

Salam 4 jari tersebut ramai diartikan sebagai gerakan bergabungnya pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud untuk melawan nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Tak jauh dengan Ganjar, Anies menilai semua pihak baiknya menunggu terlebih dahulu hasil pencoblosan pada 14 Februari 2024 nanti.

Baca Juga:Enggan Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ganjar Pilih Komentari Pentas Teater

"Menurut saya tunggu 14 Februari, kita jangan dahului kemauan rakyat. Kita belum tahu kemauan rakyat yang sesungguhnya," kata Anies di sela-sela acara Kampanye Akbar Partai NasDem di Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/1/2024).

Terlebih, kata Anies, berbagai lembaga survei kekinian juga menunjukkan adanya perbedaan hasil terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres.

"Angka survei berbeda-beda itu kan menunjukkan ada aspirasi yang mungkin selalu tak terungkap dalam survei. Jadi menurut saya tunggu 14 Februari nah dari situ baru kita putuskan," katanya.

Sebagaimana diketahui gerakan salam 4 jari ini pertama kali muncul di media sosial X atau Twitter.

Gerakan tersebut dinarasikan sebagai upaya untuk mengalahkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang selalu mencanangkan menang sekali putaran di Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini