SuaraJogja.id - Tiga calon presiden (capres) yang siap bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 sudah sowan atau bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Setelah capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang sowan pertama kali pada akhir Desember 2023 lalu, disusul capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang ditemani cawapres Gibran Rakabuming Raka pada Senin (22/1/2024). Terakhir capres nomor urut 1, Anies Bawesdan yang sowan ke Sultan pada Rabu (24/1/2024).
Sultan pun memberikan tanggapannya terkait silaturahmi ketiga capres tersebut kepadanya. Ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (24/1/2024), Sultan yang selalu menerima capres dan cawapres setiap menjelang Pemilu menyampaikan tidak mau menilai kedatangan ketiganya.
"Saya tidak bisa menilai karena saya bukan penilai," paparnya.
Meski tak mau berkomentar, Raja Keraton Yogyakarta menyampaikan ketiga capres sama-sama diajaknya berdialog panjang tentang kebhinekaan dan keindonesiaan.
Baca Juga:Usai Jalan Kaki Sowan Sri Sultan HB X, Anies Narik Becak ke Malioboro
Mereka juga mau mendengar nasehat dari Sultan tentang sosok pemimpin. Apalagi mereka merupakan sosok-sosok pemimpin bangsa.
"Ya sama aja [ketiga capres] , yang namanya sama-sama berdialog belajar. Itu bisa punya kesimpulan-kesimpulan yang lebih medasar, dan lebih baik itu kan menjadi pilihan di dalam kita mengabdi ke bangsa ini," tandasnya.
Meski tak menyebut secara gamblang, Sultan memiliki harapan besar pada capres dan cawapres yang ikut kontestasi politik. Mereka diharapkan menjadi pemimpin harus bisa mengibarkan semua bendera, biarpun berasal dari satu bendera [parpol dan koalosi] , tapi tidak merasa berkuasa, biarpun berkuasa.
"Karena kekuasaan diabdikan untuk rakyat semua tanpa membedakan. Ya berharap wong sekarang calon presiden semua. Jadi terserah milihnya, saya tidak bisa punya komentar," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Diskusi hampir Dua Jam di Kepatihan, Anies Baswedan Ingin Mencontoh Sri Sultan jadi Melting Pot