Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sebut Bansos Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Harga Beras Selain El Nino

Disebutkan Sri memang tidak serta merta bansos yang digelontorkan pemerintah itu menjadi sebab kenaikan harga beras.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 20 Februari 2024 | 18:06 WIB
Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sebut Bansos Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Harga Beras Selain El Nino
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawas, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id -  Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawas, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti mengatakan bansos menjadi salah satu penyebab kenaikan harga beras di wilayahnya. Selain sejumlah faktor lain seperti fenomena el nino.  

"Kalau itu (bansos) tidak bisa dipungkiri karena memang ada kemudian kebutuhan yang tiba-tiba dan dalam jumlah banyak secara bersamaan pasti secara ketersediaan pasar itu berpengaruh," kata Sri ditemui di Balai Kota Jogja, Selasa (20/2/2024).

Disebutkan Sri memang tidak serta merta bansos yang digelontorkan pemerintah itu menjadi sebab kenaikan harga beras. Ada faktor cuaca hingga kemunduran panen yang juga harus diperhatikan.

"Tetapi kalau dikatakan akibat adanya bansos dan sebagainya ya itu mungkin salah satunya ya, tetapi kalau melihat secara global dan yang bisa kita pertanggungjawabkan memang kalau di angka pasokan berkurang karena panen yang mundur," imbuhnya.

Baca Juga:Jadi Segelintir Masinis Perempuan di Indonesia, Ajeng Berjuang Tempuh 2.000 Jam untuk Bisa Kemudikan KA

Pihaknya tidak memungkiri bahwa fenomena el nino memberikan dampak bagi ketersediaan beras di wilayah Kota Jogja. Pasalnya kondisi tersebut yang kemudian membuat panen para petani mundur.

"Ya karena pasokan dan ketersediaan kita kan menurun, yang diakibatkan karena panen yang mundur. Jadi kan dampak dari el nino itu," ucapnya.

Sri menuturkan pada tahun-tahun sebelumnya tanpa fenomena el nino para petani sudah bisa panen pada bulan Februari. Namun hal itu tidak dapat dilakukan pada tahun ini.

"Kalau tidak ada el nino, biasanya tahun-tahun lalu itu bulan Februari itu sudah panen dan Maret sudah panen raya. Nah ini karena ada el nino panen kita mundur," terangnya.

"Jadi Maret awal minggu kedua itu baru ada yang panen sedikti daerah-daerah tertentu yang nanamnya awal, baru nanti puncak panen raya itu di awal April," imbuhnya.

Baca Juga:Viral Video Anggota Polisi Diminta Keluar dari Rapat Timnas AMIN, Begini Klarifikasi Polresta Yogyakarta

Pihaknya pun tidak dapat memastikan hingga kapan kenaikan harga beras ini akan berlangsung. Ia berharap dalam beberapa waktu ke depan para petani sudah dapat panen. 

Adapaun penopang neraca ketersediaan beras di Kota Jogja sendiri memang ada di Bulog. Ditambah dari kabupaten sekitar mulai dari Klaten, Boyolali, Bantul, serta Sleman.

"Nah kita berharap nanti di bulan-bulan itu pasokan sudah banyak masuk ke kota Jogja," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak