Cegah Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran, Pemkab Sleman Beri Subsidi Harga Beras dan Telur

Berdasarkan hasil pantauannya di Pasar Sleman, Kustini mengakui ada beberapa komoditas yang harganya naik. Namun rata-rata bahan pokok saat ramadan ini masih cukup stabil.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 25 Maret 2024 | 18:23 WIB
Cegah Kenaikan Harga Pangan Jelang Lebaran, Pemkab Sleman Beri Subsidi Harga Beras dan Telur
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama jajaran melakukan pemantauan harga bahan pangan di Pasar Sleman, Senin (25/3/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memberikan subsidi harga beras dan telur bagi masyarakat. Hal ini guna mencegah kenaikan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idulfitri 2024.

Kegiatan operasi pasar ini diluncurkan langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta para stakeholder di Pasar Sleman pada Senin (25/3/2024). Ia berharap kegiatan ini dapat semakin meringankan masyarakat jelang Lebaran.

"Kita mengadakan launching pasar murah beras dan telur," kata Kustini ditemui di Pasar Sleman.

Kustini menerangkan kegiatan ini merupakan upaya Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman guna menanggulangi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri. Termasuk salah satu upaya mencegah inflasi dengan pemberian subsidi kepada dua bahan pokok ini yakni beras dan telur ayam.

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024, Pemkab Sleman Kebut Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan Berlubang hingga Penerangan

"Beberapa komoditas yang naiknya cukup signifikan adalah beras dan telur, dan juga daging ayam. Sehingga pada kesempatan hari ini ada dua kebutuhan pokok yang diberikan subsidi sebesar Rp2.000 yakni beras dan telur ayam," ujarnya.

Berdasarkan hasil pantauannya di Pasar Sleman, Kustini mengakui ada beberapa komoditas yang harganya naik. Namun rata-rata bahan pokok saat ramadan ini masih cukup stabil.

"Ini tadi saya tanya masih umum, cuma minyak, minyak itu harganya Rp15 ribu dijual Rp14,5 ribu dan Rp15 ribu. Masih stabil masih terjangkau," imbuhnya. 

Diharapkan dengan panen raya yang sudah dilakukan kemarin, harga komoditas khususnya beras dapat semakin menurun. Dengan tetap dibantu oleh subsidi dari pihak-pihak yang ada.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menuturkan kegiatan Operasi Pasar ini akan dilaksanakan di dua pasar yakni pasar Sleman dan pasar Pakem. Kegiatan dilaksanakan mulai 25 Maret 2024 sampai hari raya Idul Fitri nanti. 

Baca Juga:Panen Raya Januari-April Capai 25 Ribu Ton Lebih, Pemkab Sleman Sebut Stok Beras Surplus

"Khusus komoditas telur hanya tersedia di Pasar Sleman," ungkap Mae.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak