SuaraJogja.id - Dua hari terakhir sosial media (sosmed) diramaikan adanya video para jamaah yang membubarkan diri di Lapangan Tamanan, Bantul saat khatib salat Idul Fitri, 10 April 2024 kemarin. Dalam unggahan Instagram (IG) akun terang_media pada Kamis (11/04/2024), jamaah pergi akibat khutbah khatib yang membahas politik dan menjelekkan Presiden Joko Widodo.
Sejumlah warganet menyebut khatib yang menyampaikan ceramah politik tersebut bernama Untung Cahyono yang merupakan dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Pihak rektorat UAD yang mengetahui hal ini pun memberikan responnya terkait video yang viral dan banyak disayangkan warganet tersebut.
"Kami telah menerima berbagai pesan melalui media sosial terkait video yang beredar tersebut," papar Kabid. Humas dan Protokol UAD, Ariadi Nugraha saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).
Ariadi menyayangkan dalam beberapa postingan yang beredar di medsos, terdapat komentar-komentar yang mencatut nama UAD sebagai institusi yang terkait dengan Untung Cahyono. Meski diakuinya, Untung pernah menjadi bagian dari UAD.
Namun Untung hanya bertugas sebagai Dosen Tamu atau Dosen Tidak Tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI). Tugasnya sebagai dosen tamu pun sudah berakhir pada 2022 silam.
"Saat ini yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di Universitas Ahmad Dahlan," jelasnya.
UAD berharap kasus tersebut tidak lagi dikaitkan dengan kampus tersebut. Namun untuk mengantisiasi kasus tersebut semakin meluas akibat berbagai informasi yang beredar pada search engine yang masih mengaitkan Untung Cahyono dengan UAD, maka pihak kampus telah melakukan penyesuaian dengan kondisi yang sebenarnya saat ini.
"Jika ada perkembangan informasi lainnya akan kami sampaikan sesuai prosedur yang berlaku," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Sederhana Banget, Rayakan Idul Fitri di Sleman, Duta Sheila on 7 Ikut Salam-salaman Bareng Warga