Viral Jamaah Salat Id Bubar gegara Khatib Singgung Kecurangan Pemilu, Ini Kata Kemenag dan Panitia

Sudah ada himbauan untuk tak mengisi ceramah bertema politik.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 12 April 2024 | 17:34 WIB
Viral Jamaah Salat Id Bubar gegara Khatib Singgung Kecurangan Pemilu, Ini Kata Kemenag dan Panitia
Tangkapan layar beberapa jamaah membubarkan diri saat khotib Salat Idul Fitri membagikan ceramah bertema Politik di Bantul. (Instagram/@undercover.id)

SuaraJogja.id - Salat Idul Fitri yang diselenggarakan di Lapangan Tamanan Kapanewon Banguntapan, Bantul menjadi pergunjingan warganet. Isi khutbah yang disampaikan oleh khatib ternyata banyak disoal oleh jamaah karena menyinggung kecurangan pemilu.

Isi khutbah yang dianggap nyeleneh itu berbuntut banyak jamaah yang membubarkan diri karena isi yang mengkritik posisi presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 kemarin.

"[Video] salat ied di lapangan Tamanan Bantul lagi rame lur, khotbah politik di tinggal bubar jamaah. senang_saya & ekosupraptowibowo" demikian unggahan dalam akun X @merapi_uncover.

Menanggapi ramainya video yang viral tersebut, Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi ketika dikonfirmasi mengaku sangat menyesalkan dengan isi khutbah tersebut.

Baca Juga:Khutbah Dosen Bahas Politik Saat jadi Khatib Salat Idul Fitri di Bantul Viral, Ini Respon UAD

Padahal jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan hari Raya Idul Fitri pihak Kemenag Bantul sudah mengeluarkan Surat Edaram (SE) yang berisi tentang himbauan materi ceramah agar tidak menyinggung masalah politik.

"Kami sangat menyesalkan itu. Padahal kami sudah mengeluarkan SE tentang materi khuthah agar menyejukkan," kata dia Jumat (12/4/2024)

Kemenag Bantul telah menyosialisasikan kepada masyakat terkait dengan panduan penyelenggaraan Idulfitri sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) No.1/2024. Sesuai poin pertama panduan tersebut, Kantor Kemenag Bantul mengimbau agar umat Islam melaksanakan Idulfitri sesuai dengan syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

Selain itu, dalam panduan tersebut jelas disebutkan dalam poin kelima terkait dengan imbauan materi khotbah Idulfitri 1445 H. Di mana materi khotbah disampaikan dengan menjunjung tinggi Ukhuwah islamiah, mengutamakan nilai-inilai toleransi.

"Kami juga sudah klarifikasi ke panitia. Dan mereka mengaku memang tidak ada kesepakatan isi khutbah," kata dia.

Baca Juga:Pro Kontra Isi Khutbah Salat Idul Fitri yang Singgung hasil Pemilu 2024 di Bantul, Jamaah justru Bubar Tinggalkan Tempat

Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho menambahkan dirinya selaku perwakilan panitia penyelenggara salat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul meminta maaf atas kejadian tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak