SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta menyebut jumlah kendaraan yang masuk ke wilayahnya selama libur Lebaran 2024 melebihi prediksi. Setidaknya ada 200 ribu kendaraan yang melintas atau masuk ke Kota Jogja setiap harinya.
Kepala Bidang Angkutan Jalan dan Keselamatan Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta, Hary Purwanto menyampaikan berdasarkan perhitungan yang dilakukan memang ada peningkatan volume kendaraan selama libur Lebaran. Tercatat peningkatan mencapai 23 persen.
"Ya jadi sesuai dengan kami kan prediksi sekitar 20 persen ternyata ketika kita counting survei itu sekitar 23-24 persen. Kalau angka kemarin kita menghitung itu sekitar hampir 200 ribu kendaraan per harinya," kata Hary ditemui di Terminal Giwangan Yogyakarta, Senin (15/4/2024).
Disampaikan Hary, di kawasan Malioboro masih menjadi jalur yang paling padat dilintasi oleh kendaraan. Disusul kemudian area-area sekitarnya dan sejumlah destinasi wisata.
Baca Juga:Prediksi Peningkatan Okupansi Hotel agak Meleset, PHRI DIY Tetap Optimis Target Lebaran Tercapai
"Khususnya memang utamanya kepadatan itu di kawasan Malioboro. Jadi memang dari sebagian arus itu memang kan kalau orang merasa belum berkunjung ke Jogja kalau belum masuk Malioboro," ujarnya.
Sejumlah rekayasa lalu lintas pun dilakukan oleh Dishub dan Polresta Kota Jogja untuk tetap mengurai kepadatan tersebut. Puncaknya kepadatan lalu lintas sendiri terjadi pada Sabtu dan Minggu kemarin.
"Jadi kita kanalisasi di Jalan Abu Bakar Ali dan kita juga lakukan sistem buka tutup. Jadi memang puncaknya kemarin pas hari Sabtu dan Minggu itu," tuturnya.
Hary menyebut kepadatan lalu lintas sekarang sudah mulai berangsur mulai menurun. Mengingat sebagian pekerja sudah mulai kembali masuk pada esok hari.
Walaupun memang kondisi saat ini belum sepenuhnya kembali secara normal seperti hari biasa. Mengingat masih ada ASN yang diperbolehkan WFH dan anak sekolah yang masih libur.
Baca Juga:Sambut Arus Balik Lebaran, Jalur Fungsional Tol Jogja-Solo Diberlakukan Terbalik
"Jadi memang masih ada sebagian belum kembali normal seperti biasa. Perkiraan kami nanti hari minggu atau senin besok sudah kembali normal," tandasnya.