SuaraJogja.id - Kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman masih terus merangkak naik. Tren kenaikan pelancong di sejumlah destinasi wisata ini sudah dimulai sejak Hari Raya Idulfitri 1445H kemarin hingga sekarang.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menyebut jumlah kunjungan wisatawan masih belum mencapai puncak. Diperkirakan puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada sisa libur Lebaran.
"Jadi kalau untik puncaknya (kunjungan wisatawan di Sleman), perkiraan kami terjadi pada Minggu dan Senin besok," kata Ishadi, Sabtu (13/4/2024)
Berdasarkan data yang sudah dikantongi sementara ini, sejumlah destinasi wisata di Bumi Sembada masih menjadi primadona. Misalnya di sisi utara yakni Kaliurang hingga perbukitan sisi timur wilayah Prambanan.
Baca Juga:Ingin Berwisata ke Tebing Breksi? Tetap Patuhi Imbauan Petugas Agar Aman dan Nyaman
Pada Rabu (10/4/2024) kemarin saja jumlah kunjungan ke Kaliurang sudah mencapai 580 pengunjung. Jumlah itu meningkat drastis keesokan harinya yakni tembus hingga 3.422 kunjungan.
Kemudian di objek wisata lainnya yaitu Obelix Hills pada Rabu (10/4/2024) kemarin tercatat 797 pengunjung. Lalu meningkat pada Kamis (11/4/2024) hingga 1.877 wisatawan.
Destinasi wisata candi juga masih digemari oleh para pelancong. Kunjungan ke Candi Prambanan maupun Ratu Boko pada Rabu kemarin tercatat 4.808 wisatawan. Lalu meningkat drastis pada sehari setelahnya mencapai 11.449 wisatawan.
Diketahui target wisatawan di Sleman pada momen libur Lebaran ini sebesar 300-450 ribu wisatawan. Pihaknya cukup optimis angka tersebut akan tercapai.
"Untuk Lebaran tahun ini kita targetkan 300-450 ribu wisatawan. Harapannya itu tercapai. Prambanan sendiri menargetkan 116 ribu wisatawan. Bahu membahu bersama Candi Prambanan, target sleman 300-450 ribu (wisatawan)," tuturnya.