Diduga Ada Masalah Keluarga, Seorang Perempuan Nekat Loncat dari Flyover Jombor

Peristiwa terjadi pagi saat warga mulai beraktivitas.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 02 Mei 2024 | 15:19 WIB
Diduga Ada Masalah Keluarga, Seorang Perempuan Nekat Loncat dari Flyover Jombor
Ilustrasi bunuh diri di jembatan. [Elements Envato]

SuaraJogja.id - Seorang perempuan ditemukan terjatuh dari atas flyover Jombor, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman pada Kamis (2/5/2024). Diduga korban terjatuh usai melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari atas flyover.

Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada 07.30 WIB. Informasi ini pertama dilaporkan oleh seorang warga yang ada di sekitar lokasi.

Saat itu ada seorang resepsionis hotel di sekitar lokasi melihat ada orang berkumpul seperti sedang membantu seseorang. Kemudian resepsionis itu keluar dan melihat seorang perempuan sudah tergeletak di jalan.

"Saksi tidak mengenali korban dan hanya mengetahui ciri-ciri korban berambut pirang yang sedang tergeletak dan mengeluarkan darah," kata Irwiantoro dikonfirmasi, Kamis pagi.

Baca Juga:Pemkab Sleman Komitmen Bantu Selesaikan SHM Apartemen Malioboro City

Kemudian tak berselang lama warga lain datang ke lokasi kejadian. Saat itu korban didapati sudah tergeletak dengan posisi kepala menghadap ke arah timur tertelungkup, kaki disebelah barat dan ada darah di bawah kepala.

"Kemudian warga melapor ke pos lantas Jombor kemudian korban dibawa ke RSUP Dr Sarjito oleh petugas," ucapnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban tersebut berstatus mahasiswa waega Tlogoadi, Mlati, Sleman. Pihak kepolisian pun telah menghubungi keluarga korban untuk keterangan lebih lanjut.

Hal itu kemudian sama dengan keterangan awal dokter RSUP Dr Sardjito yang berkomunikasi awal dengan korban. Keterangan dari dokter bahwa korban menyatakan ingin mengakhiri hidup tanpa paksaan dengan melompat dari flyover.

"Bahwa dari hasil keterangan pacar korban yang pernah dicurhati kalau mau mengakhiri hidup karena masalah keluarga," ucapnya.

Baca Juga:DPC PDIP Sleman Buka Kemungkinan Koalisi di Pilkada 2024

Dari informasi korban datang ke Jombor menggunakan ojek online dan berhenti di sekitar lokasi, kemudian jalan kaki naik ke flyover kemudian loncat. Atas kejadian ini korban pun menderita sejumlah luka.

"Menurut keterangan dari petugas medis, dari visum pemeriksaan luar bahwa korban sadar, dan terdapat luka robek di bawah dagu dan kaki kiri bagian paha dimungkinkan patah," terangnya.


Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini