SuaraJogja.id - Polresta Sleman berhasil menangkap pelaku penembakan bocah di kawasan Embung Banjarharjo, Ngemplak, Sleman. Pelaku itu merupakan pemuda berinisial AR berusia 23 tahun.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian menuturkan pelaku tersebut ditangkap tak lama usai kejadian tersebut. Pemuda itu ditangkap di tempat kerjanya pada Rabu (8/5/2024) siang kemarin.
"Jadi kurang dari 24 jam Satreskrim Polresta Sleman berhasil menangkap terduga pelaku. Tepat pada pukul 12.00 WIB hari Rabu tanggal 8 Mei 2024 pelaku berhasil di tangkap ditempat kerjanya," kata Adrian, Jumat (10/5/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, Adrian bilang, pelaku nekat melakukan penembakan itu lantaran emosi kepada korban. Pasalnya ketika kejadian, pelaku mengira korban yang masih bocah itu hendak mengotak-atik motornya.
Baca Juga:Heboh Seorang Anak Tertembak di Sleman, Polisi Kejar Terduga Pelaku
"Karena emosi. Pelaku mengira korban dan rekannya berbuat sesuatu pada motornya," ungkapnya.
Saat itu, pelaku dan korban sempat cekcok terlebih dulu. Hingga kemudian pelaku mengarahkan senapan angin ke tubuh korban.
Korban yang ditodong senjata pun langsung lari ketakutan. Namun pelaku tetap nekat melakukan tembakan kepada korban yang telah berlari tadi.
"Korban ketakutan dan lari lalu pelaku menembak korban yang mengenai paha atas bagian kanan kaki korban," terangnya.
Selain menangkap pelaku, polisi turut menyita barang bukti berupa senapan angin yang digunakan pelaku. Atas kejadian ini, pelaku disangkakan Pasal 80 UU RI 17 Tahun 2016 atas perubahan UU RI 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 351 KUHP.
Baca Juga:Ditemani Tayangan Kartun Upin Ipin, Pria di Sleman Nekat Setubuhi Mahasiswi usai Ngabuburit
Sebelumnya diketahui peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/5/2024) kemarin sekira pukul 16.30 WIB. Kejadian itu bermula saat korban dan beserta lima temannya bermain di sebuah irigasi untuk mandi.
Informasi terkait penembakan ini pun sempat viral di sejumlah media sosial. Hingga kemudian pelaku berhasil ditangkap.