"Tempat penyembelihan hendaknya tenang, bersih, suci dari najis dan tidak gaduh," ujar Nanung.
Endy Triyannanto, dari Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging Fakultas Peternakan mengingatkan tentang pentingnya higienitas pengelolaan daging kurban. Hal ini guna mencegah penularan penyakit ketika dikonsumsi.
Ia menambahkan bahwa membekukan daging tidak membunuh bakteri melainkan hanya memperlambat pertumbuhan saja. Oleh karena itu, praktik penanganan yang baik tetap diperlukan.
"Jika daging sudah dipastikan aman dikonsumsi maka tentu akan mencegah penularan penyakit," pesan Endy.
Baca Juga:Stok Aman, Harga Sapi di Sleman Naik Rp2 Juta Jelang Idul Adha