Langkah mediasi antara sekolah dan siswa pun tidak bisa serta merta dilakukan lebih lanjut. Mengingat yang bersangkutan sudah mendaftar di sekolah negeri.
"Kayaknya enggak melanjutkan karena merasa berat. Kita lihat ya (mediasi), karena pada saat yang sama saya mendengar siswanya kan juga mendaftar di SMA negeri kalau nanti ternyata diterima di SMA negeri kan berarti dia akan memilih yang mana nanti kita harus tanyakan. Masih relevan tidak mediasi," tandasnya.
Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Yogyakarta (AMPPY) menyampaikan kritik pada MAN 1 Yogyakarta. Sebab sekolah tersebut disinyalir melakukan pungutan mencapai Rp 9,5 juta pada salah satu calon peserta didik.
Juru bicara AMPPY, Robbani dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024) mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan pungutan sekolah yang dianggap berlebihan di MAN 1 Yogyakarta. Calon siswa tersebut yang mengaku mendaftar di MAN 1 Yogyakarta melalui jalur prestasi pada Maret 2024 lalu dinyatakan diterima namun harus membayar biaya registrasi sebesar Rp 9,5 juta.
Baca Juga:SDN Nglarang Dikorbankan Tol Jogja-Solo, PT Adhi Karya Siapkan Gedung Baru