Tak Hanya Diskusi, Konferensi Internasional di UGM juga Ajak Peserta Belajar Gamelan

Sebanyak 36 peserta memainkan lagu Gugur Gunung dan Suwe Ora Jamu.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 10 Juli 2024 | 11:21 WIB
Tak Hanya Diskusi, Konferensi Internasional di UGM juga Ajak Peserta Belajar Gamelan
Puluhan akademisi yang belajar gamelan di Fakultas Filsafat UGM, Selasa (9/7/2024) kemarin. (SuaraJogja.id/HO-Fakultas Filsafat UGM)

Workshop Gamelan sendiri menjadi salah satu agenda khusus dari AAS-in-Asia Conference. Tujuannya untuk menghadirkan pengalaman yang unik dan berharga bagi para akademisi dunia.

"Salah satu fokus kami adalah untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan selama mereka berada di Indonesia. Kebanyakan dari mereka juga sudah tahu tentang Indonesia, sehingga banyak juga yang kemudian tertarik untuk mencoba salah satu seni tradisional Indonesia yaitu gamelan," terang Rona Utami, selaku panitia penyelenggara.

Tak hanya pelatihan gamelan saja, ada pula workshop Kaligrafi Jawa, Arab, Cina dan Korea yang akan diselenggarakan di Fakultas Filsafat. Workshop kaligrafi itu akan digelar pada Rabu (10/7/2024) hari ini.

Workshop yang diisi dengan sesi diskusi dan pelatihan ini akan menghadirkan narasumber dan praktisi kaligrafi dari berbagai negara, dan dapat diikuti oleh para peserta konferensi.

Baca Juga:Pukat UGM: Judi Online di KPK, Tanda Parah Runtuhnya Integritas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak