Sementara itu Ketua Trail Runners Yogyakarta Roostian Gamananda mengatakan bahwa gelaran Sleman Temple Run ke-8 tahun 2023 lalu dinilai sukses digelar. Pada tahun lalu peserta hampir mencapai 1.200-an peserta yang berasal dari 23 negara termasuk Indonesia.
Peserta asing di antaranya berasal dari Jerman, Hungaria, Prancis, Kolombia, Philipina, Pakistan, Gambia, Malawi, Thailand, Algeria, Kamboja, Brunei, Yaman, Korea Selatan, Belarus, Tanzania, Timor Leste, Malaysia, Rusia, dan Vietnam.
"Seluruh peserta baik dari dalam dan luar negeri terlihat antusias menyusuri rute wisata candi yang eksotis," ujar Gamananda.
Event Sleman Temple sendiri sudah digelar sejak tahun 2016 dan sempat berhenti selama masa pandemi Covid-19. Event ini menjadi satu-satunya konsep lari di dunia yang disajikan dengan berlari melintasi kawasan wisata budaya yang berupa candi-candi di wilayah Kapanewon Prambanan seperti Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Barong, Candi Arca Gupala, dan beberapa situs purbakala lainnya maupun obyek wisata alam.
Baca Juga:15 Buruh Kena PHK PT Primissima Belum Dapat Pesangon Penuh, Baru 30 Persen
Selain menikmati suasana yang masih alami, pemandangan candi-candi peninggalan masa lalu, peserta juga dihibur dengan berbagai sajian seni budaya tradisional di sepanjang lintasan.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti event ini dapat segera mendaftar secara online melalui website slemantemplerun.com. Pendaftaran akan ditutup secara resmi pada awal bulan Agustus 2024 mendatang.