"Proses evakuasi korban oleh anggota Damkar Kota Jogja berlangsung lebih kurang sekitar 1 jam untuk menurunkan korban dari atas tower," ujarnya.
Sujarwo menuturkan dari dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat dari cidera kepala yang dialami setelah terpleset di dalam toren. Atas kejadian ini keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi.
"Korban dimungkinkan terpeleset dan jatuh. Sehingga kepala korban bagian belakang terbentur dinding toren air," ucapnya.
Baca Juga:Pemancing yang Hilang di Muara Sungai Opak Akhirnya Ditemukan 5 Meter dari Lokasi Tenggelam