Menparekraf Sebut Desa Wisata Krebet Miliki Kekuatan Ekonomi Kreatif

Menparekraf juga berharap Desa Wisata Krebet semakin maju dan berkembang supaya bisa menjadi destinasi wisata yang dikenal secara internasional.

Galih Priatmojo
Sabtu, 20 Juli 2024 | 21:58 WIB
Menparekraf Sebut Desa Wisata Krebet Miliki Kekuatan Ekonomi Kreatif
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan penghargaan untuk Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Sabtu (20/7/2024) (ANTARA/Hery Sidik)

SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa Desa Wisata Krebet di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki kekuatan pada produk ekonomi kreatifnya yaitu kerajinan batik kayu.

"Desa wisata ini sangat mempesona terutama dari segi kekuatan produk ekonomi kreatif dan budaya masyarakatnya yang 'njawani'," kata Sandiaga seusai kunjungannya di Desa Wisata Krebet Kelurahan Sendangsari Kecamatan Pajangan, Bantul, Sabtu.

Kunjungan Sandiaga bersama pemangku kepentingan pariwisata dan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) DIY itu dalam rangka melakukan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), di mana Desa Wisata Krebet menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia.

Menparekraf mengatakan produk ekonomi kreatif berupa batik kayu yang dibuat perajin dari Desa Wisata Krebet ini telah menjadi salah satu suvenir resmi pada kegiatan kegiatan yang diselenggarakan pemerintah dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca Juga:Sambut Awal Tahun, Kemenparekraf Prediksi Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur Bisa Mencapai 30 Ribu Orang

"Kalau kriyanya sudah mendunia karena pada tahun 2021, produk ekonomi kreatif Desa Wisata Krebet sudah masuk menjadi suvenir resmi dari 'event-event' internasional yang pemerintah laksanakan," katanya.

Oleh karena itu, kata Sandiaga, yang perlu dikembangkan saat ini dari salah satu desa wisata di Pajangan Bantul ini adalah sektor pariwisata, agar semakin bisa mendatangkan wisatawan yang berkunjung baik berwisata budaya maupun belanja oleh-oleh kerajinan.

"Sekarang tinggal wisatanya yang dikembangkan, sudah ada wisata alam dan buatan termasuk juga wisata pariwisata hijau yaitu bank sampah, jadi mudah mudahan ini bisa memperkuat Desa Wisata Krebet," katanya.

Menparekraf juga berharap Desa Wisata Krebet semakin maju dan berkembang supaya bisa menjadi destinasi wisata yang dikenal secara internasional.

"Harapannya Desa Wisata Krebet bisa juga masuk menyusul Desa Wisata Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul yang sudah duluan menjadi Desa Wisata Terbaik Dunia," katanya.

Baca Juga:Soal Kecurigaan TNI dan Polri Tidak Netral dalam Pemilu 2024, Sandiaga: Berprasangka Baik Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini