Polisi Ungkap Peran para Tersangka Penganiayaan di Kota Jogja, Pukul Korban hingga Buat Skenario Kecelakaan

Total ada 15 tersangka, 9 di antaranya ditangkap, 6 sisanya masih diburu polisi alias DPO.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 16:05 WIB
Polisi Ungkap Peran para Tersangka Penganiayaan di Kota Jogja, Pukul Korban hingga Buat Skenario Kecelakaan
Rilis kasus penganiayaan serta pengeroyokan yang mengakibatkan kematian di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (23/8/2024). [Suarajogja.id/Hiskia]

Kemudian AD alias Mbendol (25) warga Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang berperan menendang korban sebanyak satu kali dengan posisi korban bersandar di tembok.

Sementara enam orang yang masih diburu polisi yakni DN yang berperan menampar korban dengan sandal, memukul korban, menendang, menyulut rokok ke wajah korban, serta terlibat aktif dalam pembuatan skenario.

WS berperan menendang kewajah dan terlibat aktif dalam pembuatan skenario, EW menendang wajah, LZ memukulan korban beberapa kali dengan tangan kanan dan kiri. Serta DT melakukan pemukulan dan penendangan kepada korban, terlibat aktif dalam pembuatan Skenario.

"Lalu ada GL yang memukul korban dengan menggunakan krat bir beberapa kali. Serta memukul dengan botol miras, terlibat aktif dalam pembuatan skenario," ungkapnya.

Baca Juga:Terinspirasi Kasus Vina Cirebon, Gerombolan Pelaku Buat Skenario Kecelakaan usai Aniaya Pemuda di Kota Jogja

Diketahui kasus ini sempat dibuat seolah-seolah hanya kecelakaan lalu lintas biasa oleh para tersangka. Berdasarkan keterangan dari para tersangka, hal itu dilakukan setelah terinsipari dari kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Yang menarik ini membuat skenario seolah adanya kecelakaan, terinsipirasi kasusnya Vina. Jadi mereka ini mengatakan kok bisa ada seperti ini karena lihat televisi terinsipirasi kasus Vina Cirebon," kata Probo.

Kasus ini terungkap setelah ayah korban merasa curiga dengan informasi kejadian kecelakaan yang menimpa anaknya. Kecurigaan itu bermula saat ayah korban mendapat informasi dari ketua RW yang menerangkan anaknya berinisial F (30) dalam keadaan kritis di rumah sakit usai kecelakaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak