Janu mengaku mendukung pematian air selokan Mataram untuk proses pemeliharaan sehingga air mengalir lebih lancar, yang ke depan berdampak positif bagi petani.
"Apalagi pematian aliran air Selokan Mataram juga sudah melalui sosialisasi sehingga kelompok tani di Kalasan kini mulai melakukan langkah antisipasi. Misalnya, dengan mengurangi penanaman padi, diganti dengan tanaman hortikultura yang lebih hemat air," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan kegiatan bersih-bersih saluran irigasi, sehingga apabila aliran dari Selokan Mataram mati, maka ada penyiraman melalui sumur-sumur ladang, yang sudah dimiliki dari bantuan pemerintah maupun desa.
Baca Juga:Bawaslu Sleman Ingatkan OPD Cermat Dalam Selenggarakan Kegiatan