SuaraJogja.id - Revitalisasi Taman Median Jalan Affandi masih terus dikerjakan. Meskipun belum sepenuhnya selesai, beberapa segmen telah selesai dan ditanami pepohonan baru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani menuturkan hal itu terlihat di bagian sisi utara yang dikerjakan terlebih dulu. Diketahui revitalisasi taman itu membentang sepanjang 1,2 kilometer di Jalan Affandi dari utara ke selatan.
Disampaikan Epi, penggarapan proyek ini dibagi ke dalam empat segmen. Tiap segmen memiliki panjang lebih kurang 300 meter dengan pengerjaan bertahap.
"Iya betul [pengerjaan simultan], agar tidak terganggu semuanya [ jalan]. Kalau sudah selesai bisa lari kesitu [segemen lain] dengan nyaman," kata Epi, Sabtu (5/10/2024).
Baca Juga:Industri Tembakau Sleman Kian Meredup, Serikat Pekerja Soroti Sejumlah Persoalan
Epi mengatakan Taman Affandi ini akan hadir dengan konsep desain yang baru. Jika sebelumnya beton cor tinggi yang menghiasi Jalan Affandi, kini konsep itu diganti dengan lebih rendah.
"Kalau dulu hanya pakai semen atau apa, ini mungkin dibuat pot lebih baik kemudian di teraso tepi-tepinya dan sebagainya," ujar dia.
Diharapkan Epi, revitalisasi Taman Affandi ini dapat semakin memperindah kawasan tersebut. Selain estetika, dengan revitalisasi di taman tersebut juga diharapkan bisa menjadi peneduh kawasan itu.
Pihaknya pun mengganti jenis pohon yang ditanam di taman tersebut. Jika semula berjenis glodokan pecut, kali ini tanaman yang dipakai berjenis asem jawa serta mungkin tabebuya atau munggur.
"Glodokan pecut itu pada taraf tertentu nanti kalau dirampasi tidak meruncing lagi tapi malah melebat. Juga bisa mengangkat aspal. Ini kita ganti dengan pohon asem, lalu mungkin biar tambah cantik sedikit ada tebebuya, tapi kalau enggak tabebuya diganti munggur," ungkapnya.
Baca Juga:Gandeng UGM, Pemkab Sleman Segera Perbaiki 13 Jembatan Rusak
"Kalau lihat yang kemarin glodokan pecut itu daunnya sudah hitam-hitam, artinya sudah banyak polutan yang diserap. Dengan diganti tanaman yang baru jadi bisa lebih banyak menyerap polutan, lebih banyak bisa menghasilkan oksigen," imbuhnya.
Diketahui proyek penggarapan Taman Affandi ditargetkan selesai pada 10 Desember 2024. Revitalisasi ini menelan anggaran mencapai sekitar Rp3,8 miliar.