SuaraJogja.id - Keji, apa yang dilakukan oleh segerombolan remaja di wilayah Kapanewon Kretek, Bantul. Mereka beramai-ramai melakukan penganiayaan terhadap RSI (16) pelajar asal Kapanewon Pundong Kabupaten hingga meregang nyawa.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Dian Pornomo menuturkan 11 orang telah mereka amankan dalam kasus ini. Dan masing-masing tersangka ternyata telah melakukan penganiayaan terhadap korban hingga mengakibatkan meninggal dunia.
"Penganiayaan itu berlangsung di 4 tempat dan korban ditemukan Minggu tanggal 13 Oktober 2024, sekira pukul 08.30 WIB di Rumah bapak KY yang beralamatkan di Dusun Kretek,Rt 07, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek Bantul," kata dia, Senin (21/10/2024).
Para tersangka yang diamankan adalah OM (20) warga Pundong Bantul, BK (19) Gedongtengen Kota Yogyakarta, RZ (19) warga Gedongtengen Kota Yogyakarta, FN (21) asal Pundong Bantul, DD, (20) asal Kretek Bantul. Kemudian DP (19) asal Pundong Bantul, EA (19) asal Kretek Bantul.
Baca Juga:Kronologi Lengkap Tabrakan Maut 3 Truk di Bantul, Berawal dari Upaya Mendahului
Sementara pelaku anak adalah AO (16) asal Kretek Bantul, FQ (15) warga Purwosari Gunungkidul, DY (16) asal Kretek Bantul, DA (15) Pundong Bantul. Beberapa diantaranya adalah rekan korban.
"terduga pelaku pengeroyokan kami amankan saat berada di rumah masing-masing sore harinya setelah korban ditemukan meninggal," tambahnya.
Hasil interogasi awal pelaku menerangkan bahwa mereka membenarkan dan mengiyakan jika merekalah yang telah melakukan tindakan dimuka umum secara bersama sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang yang menyebabkan matinya seseorang.
4 Lokasi Penganiayaan
Para pelaku mengaku melakukan pengeroyokan tersebut di 4 TKP. Penganiayaan pertama dilakukan sekira pukul 01.00 WIB di depan RS SANTA ELISABET Ganjuran Bambanglipuro. Penganiayaan pertama dilakukan oleh 2 orang yaitu OM dan BK. Di mana masing masing memukul satu kali ke arah tubuh korban.
Baca Juga:Kerugian Capai Jutaan Rupiah, Komplotan Pencuri Celana Pendek di Bantul Dibekuk
"kemudian BK mendengkul ke arah tubuh korban kemudian korban dibawa oleh rombongan pelaku," tuturnya.