Sebulan Jelang Tahun Baru, Okupansi Hotel di Jogja Sudah Capai 90 Persen

Kondisi serupa juga terjadi Harper Malioboro Yogyakarta. Okupansi hotel tersebut menjelang tahun baru mulai mengalami peningkatan.

Galih Priatmojo
Kamis, 14 November 2024 | 16:02 WIB
Sebulan Jelang Tahun Baru, Okupansi Hotel di Jogja Sudah Capai 90 Persen
Ilustrasi kamar hotel. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

SuaraJogja.id - Yogyakarta nampaknya masih jadi magnet bagi wisatawan untuk menikmati pergantian tahun. Saat ini sejumlah hotel sudah mengalami peningkatan pemesanan menginap untuk akhir tahun nanti.

"Untuk November hingga desember ini royal malioboro dan neo malioboro mencapai okupansi di 90 persen. Kebanyakan tamu masih wisatawan lokal, ada yang luar negeri tapi tidak sebanyak bulan september dan oktober," papar Cluster Marketing Communications Manager Neo Malioboro dan Royal Malioboro by Aston, Leno Christiannaldo di Yogyakarta, Kamis (14/11/2024).

Menurut Leno, untuk pemesanan pada periode 31 Desember 2024 mendatang masih belum sampai 100 persen. Namun saat ini pemesanan untuk akhir tahun sudah mencapai sekitar 60 persen.

Dari pengalaman tahun lalu, fully booked untuk pemesanan  biasanya pada  H-3 menjelang 31 Desember. Selama tiga tahun terakhir, okupansi di kedua hotel yang berada di kawasan Malioboro tersebut bisa mencapai 100 persen.

Baca Juga:Tentrem Cultural Week Digelar Tiga Hari di Jogja, Catat Rangkaian Acaranya!

"Tiga tahun disini H-3 atau H-2 tuh baru masuk banyak reservasinya. Bahkan okupansi [wisatawan menginap] satu minggu setelah tahun baru masih tinggi," ungkapnya.

Kondisi serupa juga terjadi Harper Malioboro Yogyakarta. Okupansi hotel tersebut menjelang tahun baru mulai mengalami peningkatan. Bahkan saat ini pemesanan untuk akhir tahun hotel yang berada di kawasan Tugu Yogyakarta ini sudah mencapai 60 persen.

"Berdasarkan pengalaman dari tahun lalu, di tahun ini memang hotel kami mengalami peningkatan. Trend di hotel kami biasanya menjelang dua minggu baru akan terlihat seperti apa. Kalau sekarang kami masih menuju ke proses itu untuk periode tahun baru karena memang tipikal tamu tamu masih dengan budaya sudden booking nya,"papar General Manager Harper Malioboro Yogyakarta, Wawan Eja Sukmawan.

Sementara Public Relations dan Marketing Communication Hyatt Regency Yogyakarta, Rasya Ardannary menjelaskan, okupansi hotel untuk Natal dan Tahun baru akan naik pada Desember 2024 nanti. Saat ini okupansi hotel yang terletak di kawasan Palagan tersebut baru di angka 20 persen   untuk periode akhir tahun.

"Kalau untuk pertengahan november ini sekitar 45 persen karena hyatt sedang renovasi. Tapi untuk akhir tahun dari pengalaman sebelumnya akan naik cukup tinggi karena tipikal tamu yang ke jogja memang last minute (dadakan-red)," jelasnya.

Baca Juga:Lebih dari Sekedar Pesta Rasa, Tentrem Cultural Week Angkat Kearifan Lokal Yogyakarta

Secara terpisah, Wasekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Wahyu Wikan Trispratiwi mengungkapkan,  saat ini tingkat hunian periode Natal dan Tahun Baru sudah mulai naik. Untuk on the book sekitar 40 persen.

"Prediksi akan full mulai tanggal 23 Des 2024 - 2 Jan 2025," jelasnya.

General Manager The 101 Yogyakarta Tugu tersebut menambahkan, 90 persen wisatawan domestik yang biasanya menginap saat akhir tahun. Sisanya wisatawan asing dari sejumlah negara.

Menjelang Natal dan Tahun Baru nanti, dimungkinkan ada Publish Rate yang mengalami kenaikan untuk pemesanan di hotel-hotel. Hal ini biasa terjadi karena permintaan yang cukup tinggi.

"Namun kenaikannya tergantung dari hotel dan permintaannya," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini