SuaraJogja.id - Polisi mengungkap fakta terbaru terkait penemuan sesosok mayat pria sebuah ruko baru dibangun di Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Senin (2/12/2024) kemarin. Pria yang diketahui berinisial P itu ternyata merupakan korban penganiayaan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian. Dia menyebut fakta itu terungkap setelah sejumlah penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan.
Adrian menjelaskan bahwa penyelidikan itu dimulai dengan mendatangi TKP untuk memeriksa saksi-saksi. Termasuk mengecek rekaman cctv yang berada di sekitar lokasi.
"Jadi awal mula kita panggil yang jaga malam di situ. Kita introgasi, dia kan agak berbelit-belit, akhirnya kita sisir cctv. Baru kita dapati bahwa yang tukang jaga malam ada di situ," kata Adrian saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).
Baca Juga:Bertandang ke Markas Dewa United, PSS Sleman Tak Gentar dengan Skuat Mewah Tim Tuan Rumah
Selanjutnya, Adrian bilang polisi baru mendapat izin atau persetujuan otopsi korban pada malam hari setelah ditemukan. Hasilnya benar saja ada beberapa luka yang ditemukan di tubuh korban.
"Sehabis otopsi memang ada beberapa luka yang dianggap itu hasil dari kekerasan, baik benda tumpul maupun ada injakan juga itu," tandasnya.
"Dari dasar tersebut kita analisa cctv dan dapat para saksi ya diduga kuat ini akibat kekerasan, penganiayaan," ujar dia.
Atas temuan tersebut, Adrian memastikan pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku. Dia menyebut polisi sudah mengantongi identitas para pelaku.
"Untuk identitas terduga pelaku sudah dikantongin," ucapnya.
Baca Juga:Pamit Mancing, Pria di Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai
Sebelumnya diberitakan sesosok mayat pria ditemukan di sebuah ruko yang tengah dibangun tepatnya di area Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Senin (2/12/2024) kemarin. Penemuan mayat tersebut dilaporkan ke polisi sekitar pukul 11.00 WIB siang kemarin.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban diketahui seorang pria berinisial P warga asal Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Mayat itu ditemukan oleh seorang pekerja yang bertugas memeriksa pembangunan gedung tersebut. Saat itu pekerja yang sekarang sebagai saksi datang dan mengecek setiap lantai dari 1-5.
Namun sampai di lantai 2 saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak beralaskan tikar plastik. Kemudian yang bersangkutan memberi tahu warga lain yang berada di situ termasuk mandor bangunan.
Usai memastikan korban sudah tak bernyawa mereka lantas melaporkan temuan itu Kepala Dusun dan dilanjutkan ke Polsek Bulaksumur.