Penculikan Anak di Gunungkidul Gagal, Korban Berhasil Lepas Setelah Dipancing Permen

Ada mobil putih dengan nomor platnya yang sengaja ditutup.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 06 Desember 2024 | 17:40 WIB
Penculikan Anak di Gunungkidul Gagal, Korban Berhasil Lepas Setelah Dipancing Permen
Ilustrasi penculikan anak - fakta penculikan 10 anak ditangkap (SHutterstock)

SuaraJogja.id - Kabar tentang upaya penculikan terhadap anak-anak kembali muncul dan membuat resah warga Gunungkidul. Kabar yang beredar luas melalui media sosial ini membuat para orangtua gelisah.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, upaya penculikan tersebut terjadi pada hari Kamis (5/12/2024) kemarin sekira pukul 12.45 WIB. Upaya penculikan ini ternadi di Padukuhan Pengkol 2, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul.

Korban adalah Risti Bastiawati (15) pelajar kelas VI SDN Pengkol Jatiayu warga Padukuhan Pengkol 2, Rt. 02/02 Kalurahan Jatiayu, Karangmojo Gunungkidul. Sekira pukul 12.45 WIB korban akan membeli mie seblak di Warung Pak Riyanto di Padukuhan Pengkol 3.

Sesampainya di selatan Mushola Al hidayah Pengkol 2 ada mobil putih dengan nomor platnya yang sengaja ditutup. Pelaku diketahui seseorang laki-laki dewasa dengan penutup wajah hanya terlihat mata seperti ninja. Ia memanggil dan berbicara kepada korban, dan korab diming-imingi permen.

Baca Juga:Puluhan Kios di Pasar Trowono Paliyan Ludes Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

Karena korban mengira yang memanggil adalah saudaranya maka korban mendekati pelaku. Kemudian tangan kiri korban langsung dipegang pelaku dengan erat. Dan karena korban curiga dan takut maka saat pegangan tangan pelaku agak longgar karena pelaku akan mengambil sesuatu disakunya korban memukul tangan pelaku.

Kemudian pegangan tangan pelaku lepas kemudian korban berlari pulang yang berjarak kurang lebih 150 meter dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya yang sedang berada di depan rumah.

Berdasarkan apa yang sekilas ia lihat, anak kecil ini menyebutkan dalam mobil terdapat tiga orang dan satu sopir. Sementara satu orang penumpang di samping kiri sopir, satu anak kecil umur kira-kira 6 tahun di kursi tengah dengan mulut dilakban warna coklat, dan kepalanya ditekan oleh penumpang di samping kiri sopir.

Saat korban lari salah satu penumpang di dalam mobil berkata "waduh lepas".

Korban juga sempat melihat anak kecil yang dalam mobil dan dilakban mulutnya tersebut memberi kode dengan mengedipkan mata untuk minta tolong/bantuan. Setelah korban lepas, pelaku melaju dengan kecepatan tinggi ke arah selatan.

Baca Juga:PDAM Butuh Anggaran Rp120 Miliar untuk Maksimalkan Pemanfaatan Sumber Air Bawah Tanah di Gunungkidul

Setelah korban melapor ke orangtuanya, kemudian orangtuanya melacak dan mencari pelaku namun sudah tidak terlacak.

Kapolsek Karangmojo, AKP Anang Prastawa ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu adalah percobaan penculikan namun gagal. Pihaknya kini berusaha melakukan penyelidikan dugaan kasus penculikan itu.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini