Sisa 1 Bidang Tanah Belum Bebas, Tol Jogja-Solo Trihanggo-Sleman Nyaris Rampung

Disampaikan Agung, proses konsinyasi masih terus berlangsung.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 28 Desember 2024 | 17:11 WIB
Sisa 1 Bidang Tanah Belum Bebas, Tol Jogja-Solo Trihanggo-Sleman Nyaris Rampung
Potret Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten. (SuaraJogja.id/HO-PT JMJ)

SuaraJogja.id - Pengadaan tanah untuk proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman hampir selesai sepenuhnya. Kini praktis hanya tinggal tanah yang berstatus kas desa (TKD) saja yang menunggu penyelesaian.

Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menuturkan untuk lahan berstatus hak milik di area ruas tol telah dibebaskan 100 persen. Hanya ada satu lahan terakhir sebab masih menunggu proses konsinyasi.

Saat ini, disampaikan Agung, proses konsinyasi masih terus berlangsung. Prosesnya hanya tinggal menunggu berita acara untuk kemudian disidangkan.

"Itu [tanah] belum bebas yang cuma lahan TKD [Tanah Kas Desa] ya, tanah desa. Kalau tanah pribadi sudah 100 persen, tinggal satu bidang dikonsiyasi karena ahli warisnya tidak diketemukan itu," kata Agung pada Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga:Libur Nataru, Pembangunan Tol Jogja-Solo Seksi 2.2 Tetap Jalan, Konstruksi Melayang Dikerjakan Malam Hari

Agung memastikan masih akan menunggu proses konsinyasi rampung. Untuk kemudian melakukan tindaklanjut area atau lahan tersebut.

"Belum [disentuh lahan itu], kita belum berani, nanti kalau sudah ada kesepakatan keluarga sudah masuk diputus mungkin baru berani kita nembung untuk dirobohkan," ucapnya.

Jika konsinyasi selesai, maka seluruh tanah berstatus hak milik dalam pengadaan lahan Tol Jogja-Solo ruas Trihanggo-Junction Sleman juga tuntas.

Kendati demikian, masih ada pekerjaan rumah untuk pengadaan tanah yang menyiasakan tanah sultan ground, tanah desa dan tanah wakaf. Tanah desa yang belum dibebaskan hingga saat ini masih ada yang digunakan untuk sekolah hingga makam.

"Bidang tanah desanya banyak, enggak hafal," imbuhnya.

Baca Juga:15 Ribu Kendaraan Lalui Tol Fungsional Klaten-Prambanan di Hari Pertama

Agung mengatakan setidaknya ada empat makam dan satu sekolah yang berdiri di atas tanah desa. Sementara itu ada juga dua tanah wakaf yang masih terdapat bangunan masjid.

Sementara untuk tanah wakaf pembebasannya masih menunggu proses tukar guling atau ruislag.

Lalu untuk konstruksi proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman sendiri sudah hampir menyentuh angka 50 persen.

"Lancar [penggarapan], kalau progres saja secara umum 46 persen," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini