Harga Cabai Meroket, Pasar Murah Kulon Progo Digelar Tekan Harga

"Berdasarkan pemantauan kami, harga pasaran cabai rawit merah mencapai Rp100 ribu per kilogram".

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 21 Januari 2025 | 20:10 WIB
Harga Cabai Meroket, Pasar Murah Kulon Progo Digelar Tekan Harga
Pedagang menjual cabai yang mengalami kenaikan harga signifikan di Pasar Beringharjo. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Kegiatan pasar murah cabai diadakan di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo pada Senin (20/1/2025) kemarin. Lebih dari 100 kilogram cabai disediakan untuk masyarakat, yang seluruhnya berasal dari petani lokal di wilayah pesisir selatan Kulon Progo.

Harga cabai di pasar murah ini sangat terjangkau, yaitu Rp30 ribu per kilogram untuk cabai merah keriting dan Rp40 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah. Harga tersebut berlaku sesuai dengan berat timbangan.

Menurut Kepala Bidang Sarana dan Pengembangan Usaha Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan DPP Kulonprogo, Wazan Mudzakir, harga yang ditawarkan di pasar murah jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasaran.

"Walaupun lebih murah, petani tetap mendapatkan keuntungan karena distribusinya langsung dari petani tanpa melalui tengkulak," jelas Wazan dikutip Selasa (21/1/2025).

Baca Juga:Memasuki Libur Nataru, Sejumlah PO Bus di Gunungkidul Mulai Naikkan Harga Tiket

Ia menambahkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu menstabilkan harga cabai yang mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

"Berdasarkan pemantauan kami, harga pasaran cabai rawit merah mencapai Rp100 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah keriting Rp70 ribu. Di pasar murah ini, harganya lebih rendah untuk menjaga kestabilan pasar," kata Wazan.

Pasar murah ini diikuti oleh pegawai Pemkab Kulon Progo dan masyarakat umum. Awalnya, tersedia 100 kilogram cabai, namun stok ditambah karena tingginya minat masyarakat.

Salah satu pembeli, Sukarni, mengungkapkan bahwa pasar murah ini sangat membantunya memenuhi kebutuhan dapur.

"Harga cabai di pasaran mahal sekali, jadi adanya pasar murah seperti ini sangat membantu," ujar Sukarni.

Baca Juga:Harga Cabai Meroket, Petani di Pesisir Selatan Kulon Progo justru Merugi, Ini Sebabnya

Ia berharap harga cabai terus turun, terutama menjelang bulan Ramadan.

"Cabai adalah bahan pokok dapur, dan kalau harganya terus tinggi, sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini