Ditambah lagi, kata Ananta, dengan berbagai pertunjukan spesial seperti barongsai dan lainnya. Pasalnya hampir semua mal mengadakan acara tersebut.
Dia bilang pengunjung di mal masih didominasi untuk kegiatan leisure atau entertain. Pengunjung pun berasal dari kalangan keluarga dengan kegiatan prioritas makan dan membawa anak kecil untuk bermain.
"Menurut saya sudah menjadi semacam kayak toursm mal, turis dalam konteks makan dan belanja dalam artian ingin mengalami suatu pengalaman experience yang beda dengan berbelanja pada umumnya atau biasanya karena ditambahkan acara jadi ada program," ujarnya.
Baca Juga:Makna di Balik Barang-barang yang Identik dengan Imlek, Dari Lampion hingga Jeruk Mandarin